Angkatan ’91

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya juga bagian dari angkatan ini.

Dalam promosi Oktober 2022 itu, Krishna Murti, angkatan ‘91, ikut gerbong promosi. Ia diangkat sebagai Kadiv Hubungan Internasional. Pangkatnya juga ikut naik menjadi bintang dua.

Krishna Murti menggantikan Irjen Johanis Asadoma yang digeser menjadi Kapolda NTT. Dalam rangkaian mutasi saat itu, Kaplolri juga mengangkat Kapolda dari berbagai angkatan, seperti Asadoma (1989), Irjen Toni Hermanto (1988) yang bergeser dari Sumsel ke Jatim, wilayah yang lebih strategis. Juga, Irjen Suwondo Nainggolan (1994) yang menjabat Kapolda Yogyakarta.

Kembali ke angkatan ‘91, naiknya pangkat Krishna Murti disambut antusias oleh netizen. Maklum, jenderal satu ini sangat aktif di medsos. Videonya makan di pinggir jalan dan berbaur dengan masyarakat bawah beberapa kali ditampilkan di instagramnya. Pengikutnya lebih dari 900 ribu.

Postingannya juga memperlihatkan kekompakan dengan teman satu angkatan. Salah satunya, menayangkan foto dirinya saat masih berpangkat kombes dengan teman-temannya. Bersama M. Iqbal, Wahyu Widada, Hendro Pandowo (kini brigjen, Wakapolda Metro Jaya). Foto itu naik tayang saat Wahyu Widada dipromosi bintang tiga. ”Selamat ya, Mas Wahyu Widada atas promosinya.” Begitu caption Krishna.

Walau banyak yang bintangnya gemerlap, ada juga di antara angkatan ‘91 yang tersandung. Misalnya, Brigjen Benny Ali, mantan kepala Provos Propam. Ia tersandung kasus Sambo. Walaupun satu angkatan, Kapolri Listyo Sigit mencopot Benny Ali. 

Kasus Joko Tjandra juga melibatkan Brigjen Prasetio Utomo. Akhirnya alumnus ‘91 itu juga dicopot dari job Karo Kowas PPNS Bareskrim.

Bagaimana kiprah mereka nanti? Mereka sekarang rata-rata berusia 52 hingga 53 tahun. Masih ada 5 tahun dinas aktif. Sejarahlah yang mencatatnya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: