Bawa Bungkus Kosong Kosmetikmu di Female Daily x Beauty 2023 Surabaya
Hanifa Ambadar CEO Female Daily (kiri), Cella Vanessa CMO Azarine Cosmetic (tengah), Theresa (kanan) saat talkshow hari pertama--Moch Sahirol Layeli
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Misi Beauty Recharged dari Female Daily X Beauty 2023 (FD x Beauty) mendorong pengunjung untuk mencintai diri dan mencintai bumi. Ada juga sustainabeauty booth tempat daur ulang bungkus-bungkus kosmetik!
FD x Beauty 2023 Surabaya berlangsung selama 3 hari di Grand City Convex. Dimulai hari ini, 3 Maret 2023 pukul 10.00–22.00 WIB. Acara ini menggandeng berbagai merek-merek kecantikan. Mulai dari brand lokal, nasional, hingga internasional.
Dalam pembukaan hari pertama, Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network (FDN) menceritakan perkembangan acara FD x Beauty. Khusus pada tahun ini, FD membawakan tema sekaligus misi Beauty Recharged. Misi itu bermaksud untuk menghidupkan kembali cinta pada diri, cinta pada lingkungan, dan menebar kebaikan.
Hani memberikan penjelasan tentang sustainabeauty booth--Moch Sahirol Layeli
Perempuan yang akrab dipanggil Hani menjelaskan bahwa FD x Beauty berusaha untuk memberi wadah untuk bereksplorasi kecantikan. Pengunjung dapat mencoba berbagai make-up dan skincare dari berbagai merek. Selain itu, ada pula harapan dengan eksplorasi, pengunjung akan terinspirasi untuk mempercantik dan merawat diri.
Hani juga menyadari bahwa di setiap acara akan selalu ada sampah yang menjadi masalah, termasuk acara yang didukung LazBeauty by Lazada ini. FDN sudah menyediakan solusi untuk hal tersebut dengan nama Sustainabeauty Booth. Kata itu diambil dari Sustainability dan Beauty yang artinya keberlanjutan kecantikan.
Di sini, sisa-sisa bungkus unboxing tester event atau bungkus skincare pribadi pengunjung dapat dikumpulkan. Lalu, semua sampah itu akan didaur ulang. Terdapat 3 jenis pembuangan yaitu kertas, plastik, dan kaca.
Sustainabeauty booth di FDXBeauty 2023--Moch Sahirol Layeli
Ide booth daur ulang ini lahir dari kesadaran komunitas FD di Jakarta akan banyaknya sampah kosmetik. Dahulu, sering kali merek-merek kosmetik mengirimkan PR Kit yang boros sampah hingga pada akhirnya FD meminta produk saja tanpa bungkus.“Kita juga merasa bersalah dengan sampah itu, memang sudah tidak bisa diapa-apakan lagi sisanya,” terang Hani.
Ternyata, anggota FD lain juga merasakan keluhan yang sama tentang itu. Mereka bingung dengan banyaknya sisa bungkus kosmetik yang tak terpakai. Hal ini menginspirasi tim FD untuk membuka booth dengan kotak khusus penampungan sampah kosmetik.
Hani juga tidak menyangka ternyata memang banyak sampah yang terkumpul. Akhirnya tim memutuskan untuk membuka kotak penampungan ini di setiap Female Daily Studio, termasuk Surabaya.
Seluruh tim FD berharap bahwa event ini selain menambah inspirasi kecantikan, juga menambah keinginan untuk mencintai lingkungan. “Zero waste yang benar-benar nol itu memang susah, tetapi kalau perlahan-lahan dikurangi pasti bisa. Mungkin bertahap dari 75 persen, 50 persen dan seterusnya,” ucap Hani dengan tersenyum. (Dara Nabila Salsabyla)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: