Running Man Ala Surabaya: Balapan Sangar Kembali Digelar!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelataran Balai Pemuda Surabaya penuh pengunjung, Sabtu, 4 Maret 2023. Balapan Sangar Vol.3 yang digelar Pemkot Surabaya dan Paguyuban Cak Ning itu jadi magnet kerumunan.

 

"Ini acara luar biasa! Ada enam lokasi tapi konsentrasinya banyak di utara. Selain fisik jangan lupa nyiapin sangu-nya. Apabila bisa menyelesaikan games atau challenge, baru bisa lanjut ke posnya. Selamat bersenang-senang!" ujar M Ikhsan, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, saat sambutan acara pembukaan Balapan Sangar.

 

Balapan Sangar adalah salah satu program Paguyuban Cak dan Ning Surabaya. Setelah sempat vakum karena pandemi, akhirnya lomba tersebut dapat diselenggarakan kembali tahun ini.

 

Kata sangar menurut Ning Avissa, menunjukkan konsep yang tidak biasa dari lomba lari biasanya. Tidak hanya butuh tenaga, tapi peserta juga harus siap memecahkan setiap teka-teki yang diberi.

 

Acara yang mengusung konsep rally games ini berhasil menggaet peserta tidak hanya dari dalam kota, namun juga luar Surabaya. Bak reality show running man di Korea, namun bedanya versi Surabaya, Indonesia.

 

"Pesertanya lumayan banyak. Ada 30 tim, satu timnya berisi 3 orang. Rata-rata Surabaya, tapi ada juga yang dari Lamongan, Sidoarjo," jelas Cak Harits, salah seorang pengurus inti acara, saat ditanya jumlah peserta lomba.

 

Peserta memulai kompetisi di pos nol (0) yaitu balai pemuda, dengan estafet karet. Tim yang berhasil lebih dulu membawa 10 karet dari piring satu ke piring dua dengan sedotan, maka akan diberi peta petunjuk pos pertama yang harus dituju.

 

Estafet Karet-Andika Bagus Priambodo-

 

Ada lima pos yang dijadikan tujuan. Berawal dari balai pemuda, Kantor Pos Kebonrojo, Balai Kota Surabaya, Kya-Kya, Ketandan, dan berakhir di balai pemuda. Peserta yang sampai lebih dulu di garis finish, maka ia berhak mendapatkan juara.

 

Setiap pos memiliki alur cerita yang harus dipecahkan oleh peserta sebelum pergi ke pos selanjutnya. Challenge yang diberikan ada yang berupa sandi morse, tebak rasa minuman, dan masih banyak lagi.

 

Monolog Pribumi Sebagai Clue Alur Cerita Pertama-Andika Bagus Priambodo-

 

Challenge Sandi Morse-Andika Bagus Priambodo-

 

Acara itu menjadi salah satu jembatan untuk mengenalkan destinasi wisata Surabaya lebih dekat, khususnya pada warga Surabaya sendiri dan juga wisatawan luar lainnya.

 

"Harapan dari acara ini, kami ingin mengenalkan lagi Cak dan Ning Surabaya di mata masyarakat sebagai duta sing gak hanya ayu-ayuan, ganteng-gantengan. Kita juga bisa lho, berkontribusi bahkan mengajak lapisan masyarakat juga, bergabung mengembangkan Kota Surabaya," kata Angel, gadis belia yang telah didapuk sebagai 'Ning' tahun 2022 dengan antusias.

 

Kompetisi yang boleh diikuti oleh kaum muda dari usia 17-40 tahun itu, menarik banyak minat. Bahkan ada yang masih duduk di sekolah menengah dengan catatan didampingi orang dewasa.

 

Hadiah yang ditawarkan cukup menarik dan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Ada uang tunai, voucher menginap di hotel, dan sepeda.

 

"Menarik banget acara ini, udah siap-siap. Lumayan kalau dapet hadiahnya. Juara utama dapet 5 juta! Doain, ya!" Semangat Sofyan Adifullah, anggota tim sobat jompo yang memulai pos pertamanya di Kantor Pos Kebonrojo. (Hendrina Ramadhanti)

Sumber: