Museum Surabaya Siola Dibuka Kembali pada Akhir Juli 2024

Museum Surabaya Siola Dibuka Kembali pada Akhir Juli 2024

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengecek progres revitalisasi Museum Surabaya.-Husni for Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Surabaya sedang melakukan revitalisasi terhadap wisata-wisata sejarah di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah Museum Surabaya yang berada di dalam eks Gedung Siola.

Museum yang berada di Jl. Tunjungan No.1, Genteng ini menjadi salah satu ikon wisata sejarah di Surabaya. Museum ini menyuguhkan perjalanan panjang Kota Surabaya dari masa ke masa.

Mulai dari masa kerajaan, masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, masa revolusi, hingga sampai ke masa modern seperti sekarang. Cerita itu ditampilkan melalui peninggalan atau artefak.

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (20): Museum Olahraga Surabaya Mengedukasi Sejarah Olahraga

Dalam hal transportasi, misalnya. Sejumlah kendaraan-kendaraan tempo dulu dipajang di dalam Museum Surabaya. Seperti Angguna yang merepresentasikan kendaraan tahun 80-an. 

Ada juga becak, bajak, dan helicak yang menggambarkan era revolusi. Selain itu, coretan di setiap dinding museum juga ikut bercerita bagaimana panjangnya sejarah Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, memastikan setelah revitalisasi selesai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuka kembali museum ini. “Semoga di akhir Juli (2024) bisa beroperasi,” ucapnya.


Potret di dalam Museum Surabaya Siola.-Husni for Harian Disway -

Selain cerita perjuangan Surabaya, nama-nama wali kota yang pernah menjabat juga akan dipajang di museum ini. Tentu disertai dengan capaian program-program kerjanya. Menurut Eri, setiap pemimpin memiliki ciri khas dan karakter.

"Sehingga tahu, Jadi wali kota ini membangun ini, Wali Kota itu membangun itu. Setiap karakter wali kota itu berbeda beda. Apa yang telah mereka kerjakan, patut diabadikan,” imbuhnya.

Selain nama wali kota, Eri juga ingin mencantumkan nama-nama musisi yang mengharumkan nama Surabaya. Ia kemudian menyebutkan sederet musisi jaman dulu, seperti Gombloh, Mus Pujiono, dan Kartolo.

“Sehingga saat anak-anak masuk ke dalam museum ini, mereka akan memiliki semangat, oh aku harus menampilkan Surabaya untuk indonesia, Surabaya untuk dunia,” ucap Eri.

BACA JUGA:4 Museum Bersejarah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi.

Di sisi lain, Eri menyebut masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum membuka kembali Museum Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: