Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (20): Museum Olahraga Surabaya Mengedukasi Sejarah Olahraga

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (20): Museum Olahraga Surabaya Mengedukasi Sejarah Olahraga

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Museum Olahraga Surabaya (20). Bangunan Museum Olahraga Surabaya yang berkonsep modern. Di sampingnya terdapat lapangan serbaguna.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Melihat sejarah olahraga, prestasi atlet, serta barang-barang berharga terkait olahraga lainnya. Di Museum Olahraga Surabaya, semua terpampang dengan jelas. Museum itu terpilih sebagai juara 3 Surabaya Tourism Awards (STA) 2024 kategori Culture and Religion Based Tourism.

Jika dilihat dari luar, bentuk bangunan Museum Olahraga Surabaya menyerupai kereta api uap zaman dulu. Dindingnya berwarna merah, sisi depannya memanjang. Bagian belakang menjorok ke atas, memanjang ke belakang. Seperti tempat para masinis mengemudikan keretanya.

Lantai depan Museum Olahraga Surabaya berundak. Beberapa tanaman hias terpasang dengan artistik di beberapa sudut. Di sampingnya terdapat lapangan serbaguna dengan tribun di sisinya. Tampak beberapa pemuda bermain sepakbola di lapangan tersebut.

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (18): Surabaya North Quay Upgrade Demi Pengunjung


Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Museum Olahraga Surabaya (20). Museum Olahraga Surabaya mendapat juara 3 kategori Culture and Religion Based Tourism dalam ajang STA 2024.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Masuk ke dalam terdapat berbagai pajangan yang berkaitan dengan olahraga. Harian Disway ditemani oleh Mochammad Reza Prasetya, staf Museum Olahraga Surabaya. Ia menjelaskan berbagai materi yang terpajang di museum tersebut.

Di ruang depan terdapat pajangan perlengkapan olahraga tradisional. Seperti dua tempurung kelapa dengan pengait tali di dua sisinya. "Olahraga rakyat zaman dulu. Terutama anak-anak kecil. Telapak kaki dijejakkan di dua tempurung ini, kemudian diseimbangkan dengan memegang tali itu," ujar Reza.

Di sebelahnya terdapat lipatan karung goni dan bakiak berukuran panjang. Perlengkapan itu hingga kini digunakan dalam lomba 17 Agustusan. Olahraga riang yang jadi sarana mengakrabkan masyarakat.

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (17): Hotel Ciputra World Surabaya Menawan dengan Interior Bergaya Boterismo

Terdapat bilik kaca yang menyimpan properti dari legenda bulutangkis Indonesia. Yakni Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro. Kostum bulutangkis dan raket yang pernah dipakai kedua atlet itu terpajang. Lengkap dengan tanda tangan dan foto-foto bersejarah.

Pajangan medali olahraga pun banyak dijumpai di museum tersebut. Salah satunya adalah medali-medali milik NIAC Mitra. Klub sepakbola asal Surabaya tersebut pernah menorehkan berbagai prestasi. Salah satunya mengalahkan Arsenal, klub sepakbola asal London, Inggris.

Masuk ke bagian dalam, terdapat benda-benda bersejarah milik atlet pencak silat. Salah satunya Hamdani. Terdapat kostum dan berbagai persenjataan yang digunakan untuk olahraga tersebut. Berikut poster berukuran besar yang memuat quote Hamdani: Berlatihlah seperti bertanding, bertandinglah seperti berlatih.


Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Museum Olahraga Surabaya (20). Ruang pajang benda-benda bersejarah terkait pencak silat. Termasuk beberapa kostum dan senjata.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (16): Wisata Kampung Pecinan Unggul dengan Sejarah Tabib Kapasan yang Merawat Pejuang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway