Jual Make Up Branded Harga Miring, FG Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Jual Make Up Branded Harga Miring, FG Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Polrestabes Surabaya.-Sugi Arto-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seorang perempuan berinisial FG dilaporkan atas dugaan penipuan penjualan make up dengan merk ternama.  Para korbannya, berbondong-bondong mendatangi SPKT Polrestabes Surabaya, Jumat malam, 3 Maret 2023.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Disway, FG memasarkan produk make up miliknya secara online di media sosial instagram @makeup_saleid. Dengan menggunakan identitas palsu sebagai RT, FG mengaku  menjual make up brand terkenal dengan harga miring, karena akan pindah ke luar negeri.

 

“Jadi ceritanya ada yang jual make up branded murah karena kadung stok dan ternyata mau merit pindah ke LN,” tulis pemilik akun @elisahanmua, yang dibagikan oleh akun @malvava.

 

Dalam pemasarannya, FG juga diduga menggunakan jasa Make Up Artist (MUA) dan Model ternama di Surabaya. Selain itu FG memanfaatkan rekening beberapa orang untuk pembayaran barang pesanan.

 

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Kanit Jatanras, Iptu Ryo Pradana menyampaikan, pihaknya masih terus mendalami dugaan penipuan yang dilakukan oleh  FG.

 

“Sudah kami proses dan sudah kami analis juga. Saat ini FG masih diperiksa oleh penyidik,” kata Ryo saat ditemui Harian Disway, Senin, 6 Maret 2023.

 

"Bagian pemasarannya ada yang melalui akun istagram milik AE dan NI, juga melalui Shopee, dan akun instagram @makeup_saleid yang dikelolanya sendiri, imbuhnya Ryo.

 

Ryo juga membenarkan kalau FR adalah RT. Terkait aliran dana ke rekening FR, Ryo menyampaikan masih diselidiki lebih dalam. 

 

“Orang-orang yang rekeningnya dipakai itu, diduga sebagai reseller. Ada aliran dana dari mereka. Namun kita masih terus menyelidiki, apakah para reseller ini terlibat, atau merek juga menjadi korban,” ungkap alumni Akpol tahun2015 ini.

 

Status FR saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah kami periksa. Ia juga sudah mengaku. Kami juga sudah memeriksa sekitar 4 orang korban yang melapor. Ada kemungkinan korban lain dari luar Surabaya,” tutup Ryo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: