CCTV Blackhole KTV Club Rusak, Bisa Dijerat UU Perlindungan Konsumen

CCTV Blackhole KTV Club Rusak, Bisa Dijerat UU Perlindungan Konsumen

Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban Andini.-Pace Morris-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beredar kabar bahwa Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik di Blackhole KTV Club rusak. Jika informasi tersebut benar, pihak Blackhole KTV Club bisa terjerat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK).

Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim Said Utomo mengatakan, UU no 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, mencakup berbagai hal terkait jasa dan barang. 

“Jika CCTV di Blackhole banyak yang rusak, itu sudah menyalahi standar (fasilitas). Kena Pasal 8 atat (1) huruf a,” papar pria yang akrab disapa Sutomo itu, Kamis malam, 5 Oktober 2023.

BACA JUGA:Aneh, Tidak Ada Saksi di Blackhole KTV Club yang Melihat Ronald Aniaya Andini

BACA JUGA:Ronald Tertawa Lihat Andini Lemas di Parkiran Blackhole KTV Club Lenmarc

Dalam kasus meninggalnya Dini Sera Afrianti alias Andini, pengunjung Blackhole KTV Club, polisi menyita 5 rekaman CCTV. Polisi mencari petunjuk atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan Andini tewas.

Dimas Yemahura, pengacara keluarga Andini membenarkan kalau ada beberapa CCTV yang rusak. Ia mengetahui hal tersebut, saat proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diikutinya.

“Setahu saya, di lift itu CCTV-nya rusak,” ujar Dimas saat dihubungi Harian Disway, Kamis sore.

Sejauh ini ada dua asumsi yang muncul ke publik. Asumsi awal saat ditangani Polsek Lakarsantri, korban meninggal karena penyakit maag.

BACA JUGA:Kabarnya, Kekasih Pengunjung Blackhole KTV Club yang Tewas adalah Anak Anggota DPR RI

BACA JUGA:Jenazah Tamu Blackhole KTV Club Lenmarc Diotopsi

Namun, kemudian kasus ini dilimpahkan dan ditangani Unit Jatanras Polrestabes Surabaya dan dilakukan otopsi pada korban. Otopsi sudah selesai, tapi hasilnya belum bisa dipublikasikan.

Ronald Tannur yang dikabarkan sebagai anak salah satu anggota DPR-RI Komisi IV itu dilaporkan oleh keluarga korban, atas dugaan penganiayaan. Sayangnya, hingga kemarin, polisi belum menemukan saksi yang melihat penganiayaan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: