Durian Ngawi Bisa Jadi Andalan Baru

NGAWI, HARIAN DISWAY- NGAWI ternyata menyimpan potensi besar untuk melengkapi wisata durian di Jawa Timur. Kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tilik kampung durian di sana. Lokasinya berada di Dusun Kembang Manyul, Desa Girimulyo.

Daerah itu dikenal dengan sebutan kampung durian lantaran, lebih dari 50 keluarga di sana memiliki pohon durian di halaman rumahnya. Beberapa rumah, malah ada yang memiliki lebih dari satu pohon buah berkulit tajam itu.

Khofifah didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Mereka tidak hanya meninjau kampung tersebut. Mereka juga sempat memanen beberapa pohon durian Montong Ngawi. Khofifah menyebut, durian di Ngawi merupakan varietas durian unggul.

“Durian montong di sini, sudah ditanam sejak 12 tahun lalu. Kemudian ada musang king dan turunannya seperti black thorn, bawor, dan varietas-varietas unggulan lainnya. Semuanya ada di sini (Kampung Durian),” bebernyi. 

Karena itu, mantan anggota DPR RI ini mendorong para petani durian di kabupaten itu, untuk meningkatkan produksinya. Yakni dengan menggunakan teknologi yang dapat membekukan daging durian. Sehingga, dapat meningkatkan nilai ekonomis dari buah itu.

“Pengolahannya cukup dengan teknologi frozen. Jadi buah durian setelah dipetik, kemudian dagingnya dikemas dan dibekukan. Hal itu juga dapat memperluas penjualan durian dari Ngawi,” ucapnyi.

Pemerintah provinsi juga akan terus melakukan pendampingan. Itu agar produktivitas petani durian bisa tumbuh. Terutama, upaya replanting terhadap varietas-varietas tertentu. Sehingga kualitas maupun kuantitas durian yang dihasilkan bisa semakin meningkat.

Sebagai informasi, Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi durian terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, produksi durian Jatim di 2022 mencapai 419.848,87 ton.

Kabupaten Ngawi memiliki produksi durian mencapai 13.915,45 ton. Di beberapa jenis durian di kampung tersebut. Di antaranya: Durian Lokal Semi Montong, Durian Montong, Durian Madu, Durian Arjuna, dan Durian Srikandi.

Khofifah penggemar durian. Alhasil, dalam kunjungan tersebut, ketua umum Muslimat Nahdlatul (NU) ini, mencoba semua jenis durian di kampung tersebut. Dia pun memuji inovasi hortikultura yang dilakukan oleh warga setempat.

“Saya sampaikan ke mana-mana, anak-anak muda di Ngawi ini paling top kalau terkait kultur jaringan dan inovasi hortikultura," ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan warga. 

Ony Anwar Harsono menambahkan, kedatangan Gubernur Khofifah, bisa menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para petani durian di Kabupaten Ngawi. Sebab, durian yang mereka tanam mendapat pujian langsung dari orang nomor satu di Jatim ini.

“Ibu Gubernur yang menilik langsung ke sini. Beliau menjadi penyemangat tersendiri bagi para petani. Semoga dengan suntikan semangat ini membuat produksi durian di Ngawi semakin banyak lagi,”  ujarnya. 

Jalur pendakian gunung Lawu akan dibuka di akhir tahun. Kondisi itu, akan menambah prospektus pariwisata berbasis agro di Ngawi. Hal ini bisa menjadi peluang promosi bagi produk-produk agro di Ngawi. Termasuk duriannya. (*)

Sumber: