Kilas Balik Hari NKRI 3 April, Antara Mohammad Natsir dan Mosi Integral

Kilas Balik Hari NKRI 3 April, Antara Mohammad Natsir dan Mosi Integral

Mohammad Natsir tokoh di balik peringatan Hari NKRI 3 April. Pasca-Masyumi membekukan diri pada 1967, Mohammad Natsir mendirikan Yayasan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia pada 26 Februari 1967. --

Pasca-Masyumi membekukan diri pada 1967, Mohammad Natsir mendirikan Yayasan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia pada 26 Februari 1967.

Ia bersama sejumlah tokoh yakni Prof Dr. H.M.Rasyidi, KH. Hasan Basri, KH. Taufiqurahman, Prawoto Mangkusasmito, H. Nawawi Duski, H. Buchori Tamam, Abdul Hamid, dan H. Abdul Malik Ahmad 

"Jika sebelumnya Mohammad Natsir berdakwah melalui politik, yaitu melalui Partai Masyumi, maka setelah didirikannya Dewan Da'wah dia berpolitik melalui jalan dakwah yakni berdakwah tanpa meninggalkan perjuangan politik," terang Adian.

Ditambahkannya bahwa Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia didirikan dengan memiliki lima fungsi. Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Rumah Tangga Dewan Da'wah Pasal 13.

BACA JUGA: Dewan Da'wah Jawa Timur Ceriakan 50 Ojol Wanita dengan Kajian Agama dan Bingkisan

"Fungsi yang diemban Dewan Da'wah adalah pertama sebagai pengawal akidah, kedua penegak syariah, ketiga sebagai  perekat ukhuwah, keempat  pengokoh NKRI, dan yang terakhir sebagai pendukung solidaritas dan dunia Islam," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: