Nasib Formula E di KPK
Ilustrasi Irjen Karyoto.-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Seperti halnya Karyoto, selepas dari jabatan deputi penindakan KPK, Firli mendapat jabatan kapolda. Kalau Karyoto di Polda Metro Jaya, Firli di Sumatera Selatan.
Kendati diterpa berbagai kontroversi, Firli makin melejit. Nah, di sela-sela menjabat kapolda, mengikuti seleksi pimpinan KPK. Lolos. Sebelum menjabat ketua KPK, naik menjadi bintang tiga dengan jabatan kepala Baharkam Mabes Polri.
Firli dan Karyoto sama-sama lulusan Akpol 1990. Hanya, secara usia, Firli lebih tua (masuk 60 tahun), kelahiran 8 November 1963. Karyoto lebih muda 5 tahun, kelahiran Oktober 1968. Itulah sebabnya, Karyoto masih aktif sebagai jenderal polisi.
Dan, tak tertutup kemungkinan, Karyoto yang kini menjadi kapolda Metro Jaya pun bisa saja menempuh jalan, kembali ke KPK.
Hanya, yang menjadi pertanyaan saat ini, siapakah pengganti Karyoto sebagai deputi penindakan dan eksekusi KPK? Belum ada penunjukan.
Pasca-Karyoto nanti, kita menanti kelanjutan penyelidikan Formula E. Naik ke penyidikan (ada tersangka) atau stop karena memang tidak ada bukti korupsi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: