Paus Sehat, Pimpin Langsung Pekan Paskah
SENYUM LEBAR Paus Fransiskus ketika turun dari mobil kepausan setelah memimpin misa Minggu Palma di Vatikan.-FILIPPO MONTEFORTE-AFP-
LEGA. Itulah perasaan umat Katolik yang mengikuti misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu, 2 April 2023. Sebab, mereka bisa melihat Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi mereka, memimpin perayaan besar tersebut. Paus Fransiskus pun tak kalah gembiranya.
’’Terima kasih atas partisipasi dan doa Anda. Doa yang semakin menggelora selama beberapa hari terakhir. Terima kasih,’’ ucap Paus kelahiran Argentina tersebut kepada ribuan umat yang datang.
Kelegaan itu memang beralasan. Sebab, pada Rabu, 29 Maret 2023, Paus berumur 86 tahun itu dilarikan ke rumah sakit. Sempat opname. Ia didiagnosis mengalami radang paru-paru. Ada keluhan susah bernapas pula.
Karena itu, umat pun khawatir. Mereka tak ingin Paus absen dalam rangkaian perayaan Paskah yang sudah dimulai pada Minggu.
BACA JUGA : Sempat Opname, Paus Fransiskus Membaik
Umat Katolik memang punya rangkaian panjang dalam menyambut Paskah pekan depan, 9 April 2023. Selain Minggu Palma kemarin, ada Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci yang digelar 6-8 April.
UMAT KATOLIK yang membawa daun zaitun menunggu misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.-FILIPPO MONTEFORTE-AFP-
Tetapi, Sri Paus memang dijanjikan hadir dalam upacara-upacara penting tersebut. Terlebih, ia sudah dinyatakan sehat. Dan benar-benar terlihat sehat dalam misa tersebut. Di depan lebih dari 60 ribu umat, Paus dari ordo (tarekat) Serikat Jesus itu terus tersenyum dan melambai. Sangat cerah. Secerah Lapangan Santo Petrus yang berhias 35 ribu tanaman dan bunga.
Paus juga memberkati daun palma (palem) yang dipakai perarakan. Tetapi, sebagian besar prosesi misa itu diserahkan kepada seorang kardinal yang berjubah merah. Menurut Vatikan, pengaturan itu untuk menyesuaikan dengan kondisi fisik Paus yang sudah tidak mampu lagi berdiri lama. Sebab, ada masalah di lututnya.
Paus yang terlihat pucat dengan nada bicara lemah itu berdiri saat mengucapkan Doa Angelus persis tengah hari. Umat pun memberi aplaus ketika Paus menyapa dan berterima kasih kepada meraka.
’’Ia adalah Paus yang mendedikasikan dirinya untuk orang lain. Mari kita berdoa agar Paus berumur panjang,’’ ujar Giovanni, seorang umat yang tidak mau disebut nama belakangnya.
ARAK-ARAKAN kardinal yang berjubah merah ketika melewati kursi Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Minggu, 2 April 2022.-VINCENZO PINTO-AFP-
Paus baru keluar dari rumah sakit pada Sabtu, 1 April 2023. Kepada orang-orang yang menjenguk dan menanyakan kabarnya, ia menjawab, ’’Saya masih hidup…’’
Sejak 2021, sudah dua kali Paus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Yang pertama adalah ketika ia menjalani operasi di usus besarnya.
Selama setahun terakhir, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut memang kerap mengalami masalah kesehatan. Sehingga, muncul spekulasi bahwa mungkin ia akan memilih pensiun ketika kesehatannya makin buruk.
Bulan lalu, ia genap 10 tahun memimpin Gereja Katolik yang berumat 1,3 miliar orang itu. Ia dikenal sebagai Paus yang fokus membentuk gereja yang lebih terbuka dan penuh kasih. Tentu saja, di dalam internal Vatikan ada yang menentang. Terutama dari kalangan konservatif. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: