Cheng Yu Pilihan Agus Harimurti Yudhoyono: Yun Chou Wei Wo Zhi Zhong, Jue Sheng Qian Li Zhi Wai

KETIKA Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat pada 2020 lalu, tak sedikit yang meragukan kapasitas dan kapabilitasnya memimpin partai politik. Apalagi, sejak bertahun-tahun sebelumnya, Partai Demokrat memang terus mengalami penurunan elektabilitas. 

Jika tampuk kepemimpinan partai tidak jatuh ke tangan orang yang mumpuni, bisa-bisa akan "亡党" (wáng dǎng): mematikan partai –jika boleh meminjam istilah yang kerap dipakai presiden-presiden Tiongkok. 

Namun, keraguan akan kemampuan AHY mengelola partai, paling tidak sampai detik ini, agaknya kurang memiliki sandaran yang kukuh. Buktinya, beberapa survei nasional menunjukkan keterpilihan Partai Demokrat sesudah diketuai AHY malah kian meningkat.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin: Chi Man Jie Ying

Mungkin karena itulah, ada pihak yang tak berhenti merongrong keketuaan AHY dengan berbagai cara. Menariknya, kendati pada 2021 coba dikudeta lewat Kongres Luar Biasa (KLB), misalnya, dalam 16 kali persidangan mengenai legalitas hasil KLB tersebut, pihak AHY memenangkan kesemuanya. 

Seorang internal Partai Demokrat yang bergerak dalam bidang ketahanan pangan mengakui AHY memiliki "kemampuan mengendalikan operasi yang sangat tinggi."

"Ketika Moeldoko Cs berusaha merampok partai melalui KLB abal-abal, AHY pimpin langsung operasi seperti perang. Ia petakan kekuatan. Ia tentukan titik sasaran dan siapa yang menjadi komandan di masing-masing titik. Rapat Commander Call ia gelar secara berkala," terang sumber dimaksud. 

Makanya, ia yakin AHY akan menang telak lagi dalam upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA). 

Dihubungi terpisah, AHY mengatakan senang mempelajari buku-buku yang berisi kebijaksanaan-kebijaksanaan Tiongkok klasik tentang kepemimpinan. 

"Saya suka pepatah Tiongkok yang artinya strategi tepat yang disusun di barak kecil, menentukan kemenangan pertarungan besar sejauh ribuan mil," kata AHY. 

Itu adalah terjemahan dari adagium "运筹帷幄之中，决胜千里之外" (yùn chóu wéi wò zhī zhōng, jué shènɡ qiān lǐ zhī wài) yang termaktub dalam kitab Shiji (史记), magnum opus Bapak Sejarah Tiongkok Sima Qian 司马迁 terkait tarikh panjang musabab pasang surut dinasti-dinasti di Tiongkok. 

Boleh jadi, inilah jawaban mengapa AHY bisa menorehkan beragam bentuk keberhasilan untuk partai yang akan dinakhodainya hingga 2025 nanti. (*)

 

Sumber: