Tiongkok Latihan Perang Kepung Taiwan

Tiongkok Latihan Perang Kepung Taiwan

TENTARA TAIWAN bersiaga dengan senjata berat di lokasi yang dirahasiakan, Sabtu, 8 April 2023.-KEMENTERIAN PERTAHANAN TAIWAN VIA AFP-

BEIJING, HARIAN DISWAY – Suasana di Selat Taiwan kembali menghangat. Tiongkok menggelar latihan militer selama tiga hari mulai Sabtu, 8 April 2023. Tajuknya, United Sharp Sword. Persatuan Pedang Tajam. Agence France-Presse menulis bahwa latihan itu adalah respons keras Tiongkok pada pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Juru Bicara DPR AS Kevin McCarthy, 5 April 2023, di California.

 

Latihan tersebut bakal gede. Semua kekuatan dikerahkan. Menurut China Daily, Tiongkok menurunkan kapal penghancur, kapal cepat, kapal rudal, pesawat tempur, hingga pesawat pengebom. Mereka didukung sistem roket jarak jauh, rudal balistik, dan ribuan pasukan yang siap bergerak dan mendarat di area tempur. Tak kurang 42 pesawat tempur dan 8 kapal perang yang ambil bagian.

 

BACA JUGA : Kunjungan 31 Jurnalis Lintas Benua di Taiwan: Khawatir Serangan Tiongkok, tapi Cuek (8)

BACA JUGA : Kunjungan 31 Jurnalis Lintas Benua di Taiwan: Silicon Shield Cegah Invasi Tiongkok (5)

 

Kekuatan persenjataan itu juga diungkapkan Shi Yin, juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat wilayah timur. Menurutnya, latihan tersebut meliputi uji coba maritim dan udara di Selat Taiwan. Termasuk wilayah utara, selatan, dan timur Taiwan. Artinya, selama tiga hari Taiwan, negara pulau seluas 36 ribu kilometer persegi itu, akan dikepung.

 


SWAFOTO seorang turis di Pulau Pingtan, Tiongkok, Sabtu, 8 April 2023. Ia berfoto di dekat patung yang menggambarkan pulau Taiwan dengan tulisan yang berarti ’’rindu rumah.”-Greg Baker-AFP-

 

Tiongkok juga akan melakukan uji coba penembakan dengan mortir asli dari pantai Provinsi Fujian. Dan menurut otoritas maritim setempat, tembakannya akan mengarah ke Taiwan.

 

’’Operasi ini adalah peringatan keras terhadap kaum separatis yang menghendaki Taiwan Merdeka. Mereka bekerja sama dengan kekuatan asing dengan aktivitas provokatif,’’ ucap Shi.

 

’’Perang-perangan’’ itu digelar setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen meninggalkan Tiongkok. Dua orang ini sedang melobi Presiden Xi Jinping agar ikut mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

 

Meski ada latihan perang, tidak tampak aktivitas militer yang meningkat di Pingtan, pulau Tiongkok yang paling mepet dengan Taiwan. Kapal kargo masih berseliweran. Demikian pula turis Tiongkok di pulau tersebut masih bersantai. Masih bisa tersenyum sambil berswafoto. Hanya otoritas Fujian yang sudah melarang kapal lewat saat ada uji coba penembakan pada Senin, 10 April 2023.

 

Selama ini, hubungan Taiwan dan Tiongkok memang ’’unik’’. Semuanya berawal dari perang saudara pada 1949. Antara Republik Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok. Kubu Republik Tiongkok yang dipimpin Chiang Kai-sek menyingkir ke pulau Formosa yang kini menjadi Taiwan. Sedangkan Partai Komunis yang dipimpin Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.

 

Sampai kini, keduanya masih menganggap sebagai pemerintah yang sah di daratan. Tiongkok yang tumbuh meraksasa pun cenderung membiarkan Taiwan. Asalkan tidak ada kata ’’merdeka’’ yang meluncur dari Taiwan.

 

Beijing pun mengutuk pertemuan Tsai dengan McCarthy. Mereka mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian tidak terpisahkan dari Tiongkok. ’’Masa depan Taiwan adalah reunifikasi dengan ibu pertiwi,’’ ucap Mao Ning, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok.

 

’’Latihan ini penting untuk menjaga kedaulatan bangsa dan teritorial Tiongkok,’’ ucap Shi.

 


PEMANDU WISATA membawa bendera ketika memimpin tur di Pulau Pingtan, titik terdekat Tiongkok dengan Taiwan, Sabtu, 8 April 2023. Meski ada ketegangan, wisatawan masih datang ke pulau itu.-GREG BAKER-AFP-

 

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pun mengutuk latihan itu. Tetapi, dia bahkan menantang. Tsai berjanji bahwa negaranya akan lebih menguatkan hubungan dengan Amerika Serikat dan negara lain yang satu aliran.

 

Kementerian Pertahanan Taiwan pun mengunggah situasi menegangkan pada kawasan teluk itu. Mereka memperlihatkan tentaranya bersiaga. Prajurit mengisi peluncur rudal antipesawat. Juga pesawat tempur Taiwan yang menghambur ke udara. Video itu juga menunjukkan pesawat induk Tiongkok, Shandong, sedang berlayar di Selat Taiwan.

 

Video itu hanya 75 detik. Komplet dengan teks: Kami tidak mencari ketegangan atau konflik. Tetapi, kami akan siaga, bersikap rasional, dan siap mereaksi serius terhadap ancaman pada wilayah dan kedaulatan kami.

 

Kementerian itu juga merilis data bahwa ada 29 jet Tiongkok yang melintasi wilayah pertahanan udara Taiwan. Menurut Agence France-Presse, itu jumlah manuver pesawat terbanyak yang terjadi dalam sehari pada tahun ini.

 

Agustus 2022, Tiongkok juga menggelar latihan perang besar-besaran. Itu menyusul kunjungan Nancy Pelosi, mantan juru bicara DPR AS ke Taiwan. (Doan Widhiandono)

 

BACA JUGA : Taiwan Dikepung Militer Tiongkok Saat Ketua DPR AS Berkunjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: