Serial Geliat Masjid Perumahan (Seri 22): Masjid Bukit Mas, Surabaya; Bergaya Jepang Sesuaikan Cluster Perumahan

Serial Geliat Masjid Perumahan (Seri 22): Masjid Bukit Mas, Surabaya; Bergaya Jepang Sesuaikan Cluster Perumahan

Masjid kebanggaan warga Perumahan Villa Bukit Mas bergaya Jepang dengan atap limas susun tiga ini berdiri persis di ujung kompleks. Menempati lahan fasilitas umum di dekat pintu masuk area blok Jepang-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Masjid Bukit Mas adalah Masjid satu-satunya di kompleks Perumahan Villa Bukit Mas, Surabaya. Konstruksi bangunanya unik. Menyerupai bangunan tradisional khas Jepang.

Dilihat dari sisi atap bangunan, mirip dengan konstruksi atap bangunan kuil tradisional di Negeri Sakura. Terlihat kokoh; tanduknya yang tebal, menjuntai ke sisi luar bangunan atau melebihi dimensi dari sisi atap masjid.

Ornamen cantik lain yang menghiasi masjid terlihat bilik dindingnya. Mirip mushiko mado, yakni pintu geser ala Jepang. Ciri lainnya, dapat dilihat dari model lantainya. Memiliki lantai dasar berundak layaknya genkan. Dua lantai berbeda dalam satu ruang yang memisahkan antara lantai ruang utama dengan lantai di luar ruangan.

Masjid berdiri persis di ujung salah satu komplek perumahan elit di Surabaya. Menempati lahan fasum perumahan, letaknya dekat pintu masuk Perumahan Villa Bukit Mas di area blok Jepang. Jadi wajar jika bentuk masjid mirip dengan bangunan khas Jepang. Mengikuti desain rumah warga setempat. 

Kala itu, panitia pembangunan memang menghendaki bentuk bangunan masjid didesain dan serasi dengan rumah warga setempat. Itulah alasan mengapa Masjid Bukit Mas memiliki ciri khas dan detail khas tradisional Jepang. 

Dari kejauhan, masyarakat dapat melihat bangunan masjid itu dengan sangat jelas. Desain warnanya perpaduan antara warna cokelat dan putih; atap bangunan berbentuk limas, tiga susun; pintu gerbangnya memiliki atap yang khas.


Suasana sejuk dengan sekeliling area masjid yang bersolek penuh dengan taman bunga yang cantik seperti suasana di Jepang, lengkap dengan air mancur yang menyegarkan.-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway

Di sekeliling area masjid, bersolek penuh dengan taman bunga yang cantik ala-ala Jepang, lengkap dengan air mancur.

Pendiriannya dimaksudkan sebagai sarana tempat ibadah bagi umat muslim di komplek perumahan Villa Bukit Mas. Agar tak perlu lagi harus jauh-jauh nebeng ke masjid kampung sekitar.

Panitia pembangunan masjid berharap, agar masjid ala Jepang itu, bisa menjadi ruang sarana komunikasi, silaturahmi, dan menjalin keakraban antarwarga muslim di kompleks perumahan.

Masjid ala Jepang itu bentuknya tak sebesar bangunan masjid pada umumnya. Tapi kebetulan masjid yang berlokasinya strategis di Jalan KH Abdul Wahab, di jalan utama kompleks perumahan, sekaligus menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan, atau pintu masuk warga dari Jalan Raya Mayjen Sungkono hendak ke arah kompleks pertokoan, perumahan, maupun sebaliknya. Sehingga masjid juga bisa  menjadi tempat ibadah bagi masyarakat umum.

Masjid dibangun selama tiga tahun, 2003-2006. Antusias warga pun begitu besar agar bisa segera memiliki masjid sendiri. Dalam setiap proses pembangunannya, tak pernah henti-hentinya sumbangsih mengalir begitu deras dari warga perumahan.

Dukungan kuat dari warga, menjadikan tekad panitia pembangunan masjid dapat terus berupaya menjaga kemakmurannya. Selain itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga yang sudah mendukung.

Geliat masjid semakin terlihat, pasca-pembangunan selesai, berbagai program dan kegiatan keislaman disusun untuk menghidupkan aktivitas masjid. Seperti, kajian islam, yang rutin dilakukan per minggu, dan satu bulanan. Para jemaah ibu-ibu dan bapak-bapak selalu kompak dan aktif mengikuti agenda syiar agama itu, dengan khidmat dan istikamah.


Desain bangunan masjid dengan perpaduan warna cokelat kayu dan putih yang elegan. Tampak pintunya bergaya mushiko mado yakni pintu geser ala Jepang.-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway


Ruang dalam masjid Bukit Mas ini memang tak sebesar bangunan masjid umumnya. Tetapi cukup nyaman sebagai andalan warga perumahan dan masyarakat umum untuk beribadah. Lokasinya strategis, berada di Jalan KH Abdul Wahab, jalan utama perumahan.-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway

Seiring berjalannya waktu, aktivitas dalam memakmurkan masjid oleh jemaah Masjid Bukit Mas semakin disemarakkan lagi. Misalnya, mereka rutin melakukan bagi-bagi berkah: setiap Jumat menyajikan menu makanan dalam agenda Jumat Barokah. Dan di kala Ramadan, mereka rutin berbagi menu takjil gratis, kepada jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: