Tersangka Teroris Kabur, Tusuk Petugas Imigrasi

Tersangka Teroris Kabur, Tusuk Petugas Imigrasi

Dua tersangka terorisme yang kabur berhasil ditangkap-Dok. Humas Polri-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Beberapa tersangka teroris asal Uzbekistan dilaporkan mencoba kabur dari tahanan Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara pada Selasa (11/4/2023).

Dalam proses pelariannya, 3 orang warga negara asing (WNA) yang ditahan atas dugaan terorisme tersebut menusuk salah seorang petugas imigrasi. Tiga orang diantaranya berhasil ditangkap. Satu orang melompat ke Kali Sunter dan meninggal dunia.

3 orang WNA tersebut diduga terkait dengan jaringan teroris internasional Katiba At Tauhid yang merupakan kelompok jihad yang juga terhubung dengan kelompok Al-Qaeda, menurut laporan AFP.

BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (67) : Resep Asli Selatan di Petak Enam

BACA JUGA:Bibit 98S Menjelma Menjadi Badai Ilsa, Lebih Kuat dari Seroja

3 orang WNA tersebut masing-masing bernama Bekhzod, Imron dan pria berinisial MR. Ketiganya ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri awal bulan lalu bersama dengan empat rekan mereka sesama warga Uzbekistan.

Mereka menyerang petugas dengan pisau yang ditemukan di dapur rumah detensi.

Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar menuturkan, upaya kabur itu dilakukan pukul 04.00 pagi saat petugas Imigrasi sedang melakukan sahur dan bersiap untuk solat subuh. Karena kejadian tersebut, satu orang petugas meninggal dunia, serta tiga lainnya terluka.

BACA JUGA:Bersatunya Timur Tengah dan Nusantara dalam Nikmatnya Kebab Bandeng Rica-rica

“Mereka memanjat pagar dan menyerang petugas yang sedang sahur dan bersiap untuk solat subuh,” kata Aswin.

Saat diinterogasi, kedua terduga teroris berencana kabur setelah dikunjungi oleh petugas konsul Uzbekistan yang kemungkinan memberitahu mereka soal konsekuensi hukum akibat tergabung dalam kelompok teroris. “Mereka tidak mau dideportasi. Takut menghadapi hukuman berat di negaranya,” tambah Aswin.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: