Posko Nasional Mudik Lebaran 2023 Mulai Beroperasi

Posko Nasional Mudik Lebaran 2023 Mulai Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi di depan monitor pemantauan titik krusial selama layanan angkutan lebaran 2023-Foto : BKIP Kemenhub-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta resmi dibuka, Jumat (14/4). 

Posko terpadu ini akan menjadi pusat koordinasi semua stakeholder nasional dalam pelayanan arus mudik 2023 mendatang. Posko akan beroperasi selama 19 hari mulai H-8 14 April 2023 sampai H+9 atau tanggal 2 Mei 2023. 

Posko diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selepas peresmian, Budi langsung memimpin Rapat Koordinasi Angkutan yang dihadiri oleh instansi lintas sektoral.

Sejumlah instansi yang hadir dalam rakor hari ini diantaranya yakni: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNNP) atau BASARNAS, BMKG, KNKT, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kemendagri, dan Korps Lalu Lintas Polri. 

BACA JUGA:H-2 Lebaran Puncak Arus Mudik Bandara dan Pelabuhan

BACA JUGA:Pegawai DJKA Terseret Korupsi, Menhub Minta Maaf

Selain itu, turut hadir secara daring para Kepala Unit Pelaksana Teknis dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Budi menjelaskan, posko ini bertujuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu. 

“Bapak Presiden Joko Widodo menaruh perhatian yang tinggi terhadap upaya pelayanan mudik. Perkiraan lonjakan pemudik membuat kita harus lebih waspada dan hati-hati. Perencanaan sudah kita lakukan dengan baik, tetapi pelaksanaannya juga harus baik,” kata Budi. 

Mantan Direktur PT AP II itu berharap, pelaksanaan posko pemantauan ini akan semakin meningkatkan sinergi antara Kemenhub berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan mudik. 

BACA JUGA:Kunjungan Kapal ke Terminal Teluk Lamong Meningkat 102,35 Persen

BACA JUGA:Tutorial Memanfaatkan Jalur Fungsional Jakarta-Cikampek II

“Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan. Saya berpesan harus siap dengan langkah – langkah antisipatif terhadap segala dinamika di lapangan dan melaksanakan tugas dengan baik, mengedepankan kesabaran dan memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” ujar Menhub.

Budi menambahkan, sejauh ini ada sejumlah titik krusial yang harus selalu dimonitor. Pertama yaitu Jalan Tol Trans Jawa dengan titikberat di ruas Cipali. Ruas ini akan mengalami sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way untuk mengendalikan kepadatan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: