Posko Nasional Mudik Lebaran 2023 Mulai Beroperasi

Posko Nasional Mudik Lebaran 2023 Mulai Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi di depan monitor pemantauan titik krusial selama layanan angkutan lebaran 2023-Foto : BKIP Kemenhub-

Kemudian selanjutnya yakni penyeberangan Merak- Bakauheni. Sejauh ini, pemerintah telah mengatur agar Pelabuhan Merak-Bakauheni didukung oleh dua pelabuhan lain yakni Ciwandan dan Panjang. Sehingga diharapkan V/C ratio (perbandingan volume penumpang yang datang dengan kapasitas) akan relatif lebih baik.


Rapat koordinasi nasional multi-stakeholder jelang arus mudik 2023-BKIP Kemenhub-

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Stop Ledakan di Gunung Sampung (4)

Di luar Pulau Jawa, Menhub menyebut pula sejumlah wilayah yang berpotensi memiliki pergerakan yang tinggi. Diantaranya yaitu di  Batam, Banjarmasin, Samarinda, Selayar, Pangkalan Bun, dan Tarakan. Selain itu juga, beberapa tempat di Maluku dan Sorong, Papua, yang penduduknya banyak menggunakan transportasi laut.

 “Maluku dan Sorong itu pergerakan lautnya tinggi. Tadi Kepala BMKG telah mengingatkan  bahwa ada potensi cuaca ekstrem dan ketinggian laut yang naik. Oleh karenanya, Posko Angkutan Lebaran ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan koordinasi semua pihak untuk menjaga aspek keselamatan,” jelas Menhub.

Posko terpadu mudik ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi yaitu di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daerah Operasi (Daops) Kereta Api, dan 4 Divisi Regional (Divre) Kereta Api. Dari sini juga bisa dipantau pergerakan kendaraan di sejumlah ruas jalan. Baik tol maupun non-tol. 

Di dalam posko ini, setiap instansi memiliki stand khusus dengan petugas jaga yang akan memudahkan koordinasi. Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam posko diantaranya yakni: Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, KNKT, Basarnas, PT. Pelni, PT. Angkasa Pura, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT. Jasa Marga (Persero), PT. Jasa Raharja, PT. Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: