Ganjar Diusung Jadi Capres: Warganet Soroti Diksi ‘Petugas Partai’

Ganjar Diusung Jadi Capres: Warganet Soroti Diksi ‘Petugas Partai’

--

HARIAN DISWAY – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung oleh partainya. 

Namun warga net justru menyoroti diksi ‘petugas partai’ yang berkali-kali diucapkan oleh puteri mendiang Presiden Soekarno tersebut. 

“Dengan mengucap bismillahirrohmanirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah gubernur Jawa Tengah. Sebagai kader dan petugas partai. Untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden resmi dari PDI Perjuangan,” ucap Megawati.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Capres PDIP, Tapi Elektabilitas Prabowo Lebih Unggul

BACA JUGA:Ditugaskan Jadi Capres oleh PDIP, Ganjar: Mudah-Mudahan Saya Mampu

Dalam pengumuman tersebut, Presiden Jokowi duduk mendampingi Megawati, bersama Puan Maharani.

Setelah pengumuman pun, Ganjar mengeluarkan pernyataan dirinya sebagai kader partai yang menerima ‘tugas-tugas’ dari partai yang telah mengusungnya tersebut. “Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan penugasan dari partai. Disamping tentu saya ini tugas yang tidak mudah,” paparnya. 

Diksi petugas partai ini menimbulkan kesan bahwa calon presiden bahkan jika nantinya menjadi presiden, tetaplah sebagai kader yang mejalankan tugas partai. Sebelum menjadi pejabat publik seperti saat ini, Ganjar mengaku sudah berkali-kali ditugasi oleh partai. Penugasan capres ini diakuinya yang paling berat.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Resmi Capres PDI-P, Megawati: Semua Kader Segera Bekerja Keras

“Masih dengan kader dan petugas partai. Kalau jadi presiden pun akan tetap menjadi kader dan petugas partai yang harus nurut pada ibu ketum (ketua umum,Red)” komentar akun @hicancerr

“Kira-kira rakyat indonesia masih mau nggak ya presiden berikutnya dari kalangan petugas partai lagi,” timpal akun @near_fana.

Beberapa warga net bahkan menyebut bahwa Ganjar adalah petugas partai jilid II yang mengindikasikan bahwa Presiden sebelumnya juga dinilai sebagai petugas partai.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: