Centang Biru Twitter Muncul Lagi, Banyak yang Menolak

Centang Biru Twitter Muncul Lagi, Banyak yang Menolak

Tampilan akun Twitter yang memiliki centang [email protected]

SAN FRANCISCO, HARIAN DISWAY – Twitter tampaknya masih galau soal kebijakan akun centang biru. Kamis, 20 April 2023, Twitter mulai menghapus tanda terverifikasi tersebut pada sebagian besar pengguna. Eh, Agence France-Presse melaporkan, Minggu, 23 April 2023, bahwa tanda centang biru yang sempat hilang itu tiba-tiba muncul lagi.

 

Kebijakan centang biru itu memang terus berubah. Awalnya gratis. Tetapi harus melalui verifikasi. Sehingga, yang mendapat centang biru itu biasanya dianggap akun otentik sekaligus populer. Penerimanya pun ’’naik pamornya.’’

 

Tetapi, sejak menguasai Twitter tahun lalu, Elon Musk ingin menjadikan centang biru itu sebagai sumber pendapatan baru bagi Twitter. Ia pun membuat fitur Twitter Blue untuk mewadahi orang-orang yang membayar USD 8 (sekitar Rp 120 ribu) per bulan demi centang biru itu.

 

BACA JUGA:Twitter Mulai Hapus Centang Biru

BACA JUGA:Elon Musk Yakin Twitter Bangkit di Kuartal Kedua

BACA JUGA:Elon Musk Hapus Centang Biru Gratis Twitter per 1 April: Semua Punya Kesempatan Sama

 

Faktanya, yang mau membayar hanya sedikit. Menurut Travis Brown, seorang perancang software asal Berlin, yang mau mengeluarkan duit itu hanya sekitar 5 persen dari 407 ribu akun centang biru.

 

Nah, kebijakan Musk berubah lagi. Awalnya, ia akan menghapus seluruh centang biru mulai 1 April 2023. Walaupun baru terlaksana sekitar dua pekan kemudian. Tetapi, centang biru itu kembali muncul mulai Jumat-Sabtu, 21-22 April 2023. Bahkan, akun selebriti yang sudah meninggal pun, misalnya chef Anthony Bourdain dari AS, juga kembali biru. Akun milik kantor berita Agence France-Presse pun juga punya centang biru lagi.

 

Tetapi, tidak semua orang suka dengan perubahan itu. Misalnya, Lil Nas X, rapper AS yang centang birunya kembali. ’’Demi nyawaku, aku tidak pernah membayar Twitter Blue. Kamu akan merasakan amarahku, wahai Manusia Tesla,’’ cuitnya yang menyerang Musk.

 

’’Tidak artinya tidak, kawan,’’ tulis Kara Swisher, seorang jurnalis, lewat Twitter. Kata dia, akunnya tiba mendapat centang biru tanpa sepengetahuannya. ’’Apakah Elon sungguh menyukaiku? Atau ia hanya suka pada 1,49 juta follower-ku?’’ tambahnya. Swisher pun bersumpah tidak akan membayar demi centang biru itu. Tidak ada pengaruhnya fitur Twitter secara keseluruhan pula.

 

Banyak orang menilai, Musk akan memolitisasi centang biru itu. Yakni, sebagai simbol dukungan pada kebijakannya mengelola Twitter.

 

Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga mendapat centang biru lagi, langsung berkicau di Twitter: Kami tidak membayar Twitter Blue.

 

Demikian pula pemenang Nobel Ekonomi Paul Krugman. ’’Wah, centang biru saya muncul lagi. Ini bukan kelakuan saya, dan saya sudah pasti tidak akan mau membayar,’’ kicaunya. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: