Manuver Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Lewat PPP

Manuver Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Lewat PPP

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memakai batikta dan berselfie dengan latar belakang Danau Toba. -FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sandiaga Uno berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah pamitan sebagai kader Gerindra, Minggu 23 April 2023. Rumor  itu membuka opsi pencalonan dirinya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada pemilu 2024 mendatang.

Selama bertahan di Gerindra, Sandiaga bakal terbayang-bayang dengan sosok Prabowo Subianto yang juga masuk bursa pencalonan. Karena itulah, ia butuh sekoci baru agar bisa berlabuh di kontestasi Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan bahwa potensi Sandi menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP bisa terjadi. "Semua kemungkinan bisa saja, tapi dinamikanya masih berjalan. Tentu itu ada peluang. Itu salah satu opsi," katanya kepada disway.id.

Menurutnya, hal tersebut sebuah kabar dan potensi yang sangat positif. Sehingga pihaknya mengaku sangat terbuka dengan peluang itu. "Insya Allah positif, namanya kader terbaik ingin bergabung, tentu kita terbuka," ucapnya.

PPP memiliki jumlah suara: 6.323.147 (4,52 persen) pada Pemili 2019 lalu.  Mereka memiliki 19 wakil rakyat di DPR RI. Dengan perolehan itu PPP berada di urutan 9.

Dalam hitungan, PPP sebetulnya sulit untuk menawarkan cawapres. Namun, Sosok Sandiaga Uno dinilai  sangat kompeten dalam mengisi slot itu. Apalagi ia memiliki pengalaman di Pilpres 2019.

PPP masih membicarakan jabatan apa yang akan diemban Sandiaga dalam internal partai. Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara belum menentukannya.  "Itu yang akan kita bahas, kalau Pak Sandi mau bergabung ingin ditempatkan di mana?," katanya kepada  disway.id, 24 April 2023.

Sementara itu, Sandiaga Uno belum mau bicara banyak soal usulan bacawapres itu. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di Kabinet Jokowi-Maruf Amin tersebut meminta wartawan bersabar.  "Ya beberapa hari ke depan (akan ada kabar soal bacawapres PPP,Red)," lanjut Sandi.

Politikus yang juga pengusaha tersebut mengaku telah berkomunikasi kepada Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. "Tentunya semuanya harus dalam bingkai politik yang saling menghormati dan memahami dan sling bersilahturahmi dalam keberagaman kita," terangnya.

Perjalanan Karir Sandiaga Uno

Sandiaga Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru, pada 28 Juni 1969. Ia memulai karirnya sebagai akuntan di Ernst & Young pada tahun 1990. Setelah bekerja selama beberapa tahun, ia keluar dan bergabung dengan para pengusaha yang berkembang pesat pada saat itu.

Sandiaga kemudian mendirikan perusahaan investasi dengan nama Saratoga Investama Sedaya pada tahun 1998 bersama dengan beberapa pengusaha lainnya. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini berhasil meraih kesuksesan dan kini dikenal sebagai salah satu perusahaan investasi terbesar di Indonesia.

Di dunia politik, Sandiaga pertama kali mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 bersama pasangan Anies Baswedan. Mereka berhasil memenangkan pemilihan dan Sandiaga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat selama satu periode.

Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur berakhir, Sandiaga kembali terjun ke dunia bisnis dan kemudian bergabung dengan Partai Gerindra. Pada tanggal 23 Desember 2020, ia dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra oleh Prabowo Subianto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id