Mendeteksi Jenis Stroke Mempermudah Penanganan Lebih Cepat

Mendeteksi Jenis Stroke Mempermudah Penanganan Lebih Cepat

Mesin medis MRI 3 Tesla yang dimiliki oleh RS Premier Surabaya-Julian Romadhon-

SURABAYA - HARIAN DISWAY - Dalam ruang Radiologi RS Premier, Surabaya terdapat alat medis canggih untuk mendapat citraan penyakit stroke, meliputi gambar 3D tentang pembuluh darah di otak. Dr Cindy Sadikin, Sp.Rad(K), spesialis radiologi RS Premier, menggunakan alat itu untuk memeriksa keadaan pasiennya.

Pasien itu dibaringkan dalam ruangan khusus, di atas ranjang mesin medis MRI 3 Tesla, Ia berbaring, kepala dan separuh tubuhnya berada dalam sebuah bilik berdiameter 70 cm. Dr Cindy ada di ruangan depan yang tertutup kaca. Dia mengutak-atik perangkat komputer sembari melihat citraan otak dari pasien tersebut. "Beliau itu terkena stroke. Dengan MRI 3 Tesla, saya bisa menemukan sumbatan-sumbatan yang ada dalam jaringan otaknya," ungkapnya.

MRI 3 Tesla dapat memberikan hasil citraan jaringan otak dengan sangat detail. Terdapat sulur-sulur pembuluh darah yang semuanya menuju ke otak. Tiga di antaranya berukuran besar. Lainnya, berbentuk tipis. 

"Yang tiga ini pembuluh darah besar yang menuju ke otak. Jika ada sumbatan di sini, bisa dibilang stroke-nya parah. Tapi jika seperti ini, strokenya masih terbilang ringan," terangnya. Lalu menunjukkan citraan pembuluh darah kecil. Dari alurnya yang panjang, terdapat potongan berwarna hitam. "Ini, garis hitam ini yang menandakan sumbatannya," tambah dokter 48 tahun itu.

Pemeriksaan menggunakan MRI 3 Tesla baru dilakukan setelah melalui pemeriksaan fisik. "Setelah tahu klinisnya, baru diperiksa dalam ruang radiologi. Untuk imaging atau pencitraan otak. Tujuannya, mengetahui jenis strokenya," tuturnya. 

Ukuran alat yang besar dapat memudahkan pasien untuk berbaring, sekaligus merasa nyaman. Apalagi, saat berbaring, pasien diberi headset yang memutar lagu-lagu kesukaan. Sehingga kondisi mental pasien dapat lebih tenang. Bahkan, MRI 3 Tesla dapat digunakan untuk pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Namun, MRI 3 Tesla tidak dapat digunakan untuk pasien yang menggunakan pace maker. "Seperti pasien yang pasang ring di jantungnya. Karena alat ini memiliki medan magnet kuat, pemeriksaan padanya menggunakan alat ini tak bisa dilakukan," terangnya. Lantas? "Solusinya, pakai CT Scan guna mendeteksi pembuluh darah yang tersumbat," tambahnya.

Mesin medis MRI 3 Tesla merupakan mesin canggih yang dimiliki RS Premier, Surabaya. "Untuk saat ini, penghasil citraan jaringan otak paling detail untuk pasien stroke adalah MRI 3 Tesla ini. Jadi sangat memudahkan deteksi, kemudian penanganan lebih lanjut," ungkap alumni FK Unair itu. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: