Pemeran Laskar Pelangi Ditangkap Polisi
Ilustrasi Zulfani Pasha tersangka penipuan.--
Pemeran bocah bernama Ikal di film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha, 26, ditangkap polisi. Ia diduga menipu. Istrinya, Putri Amelia, pura-pura open BO via MiChat. Setelah dia bertemu pembeli di hotel, uang pembeli ditipu, dibawa lari. Sangat disayangkan.
FILM Laskar Pelangi yang dirilis 25 September 2008 laku keras. Dipublikasikan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang sejarah, dengan jumlah penonton 4,6 juta orang.
Berdasar data yang dirilis, biaya pembuatan waktu itu Rp 8 miliar, menghasilkan pendapatan Rp 61,3 miliar. Itu film anak-anak paling memikat, disutradarai Riri Riza. Bintang utamanya bernama Ikal yang diperankan Zulfani Pasha.
Namun, kini Zulfani tidak sedang main film. Kasatreskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata kepada pers, Selasa, 2 Mei 2023, menyatakan bahwa Zulfani dan istrinya serta tiga pria lainnya ditangkap polisi dan ditahan di Polres Belitung Timur.
AKP Wawan: ”Dugaannya ada dua. Penipuan dan mengancam dengan senjata tajam.”
IKAL kecil (tengah) yang diperankan Zulfani Pasha di film Laskar Pelangi.
Begini kronologinya.
Jumat, 28 April 2023, Putri Amelia atas izin Zulfani, mejeng open BO (booking order) alias melacurkan diri via MiChat. Langsung dapat pembeli bernama Rocky. Mereka janjian ketemu di hotel di Belitung Timur.
Malam itu, sekitar pukul 23.00 WIB, Putri dan Rocky ketemu di hotel. Rocky diminta bayar dulu Rp 500 ribu. Setelah dibayar, Putri menghindar, lalu muncul Zulfani bersama dua teman pria, mengancam Rocky.
Lalu, empat orang, yakni Zulfani, Putri, dan dua teman mereka, kabur naik mobil Suzuki Ertiga nopol BN 1163 WG.
Ternyata Rocky mengejar mereka dengan motor Yamaha R4 nopol BN 3865 XH. Mobil pun tersusul. Rocky berteriak-teriak mengundang massa. Mereka melaju dari arah Manggar menuju arah Gantung sebelum jembatan di wilayah Kecamatan Gantung.
Zulfani yang duduk di jok kanan belakang mengambil pedang samurai. Ia ayun-ayunkan samurai untuk menakuti Rocky. Hasilnya, Rocky tak lagi mengejar. Lantas, melapor ke Pos Polisi Gantung.
Ketika lari, mobil komplotan itu menabrak motor dan melarikan diri. Sementara itu, polisi siap melakukan pengejaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: