5 Rekomendasi Film Christopher Nolan yang Perlu Ditonton Sebelum Oppenheimer

5 Rekomendasi Film Christopher Nolan yang Perlu Ditonton Sebelum Oppenheimer

CHRISTOPHER NOLAN (kanan) mengarahkan John David Washington dalam film Tenet.-Melinda Sue Gordon/Warner Bros.-Entertainment Weekly

HARIAN DISWAYChristopher Nolan adalah salah seorang sutradara paling berbakat saat ini. Karya-karyanya tidak pernah gagal. Ia selalu menghadirkan ide cerita yang fresh, skenario ciamik yang mengajak penonton berpikir, dipadu dengan visual luar biasa. Bahkan, ada guyonan di kalangan penggemar film. Seseorang tak bisa disebut sebagai moviegoer sejati jika tidak menyukai film-film Cristopher Nolan.

Beberapa tahun belakangan, Christopher Nolan menggarap film biografi seorang fisikawan AS, J Robert Oppenheimer. Judulnya Oppenheimer. Diadaptasi dari buku American Prometheus, film ini menceritakan perjalanan sang ilmuwan ketika mengembangkan bom atom yang kelak menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki.

BACA JUGA: Sebelum Nonton Filmnya, Yuk Kenali Dulu Siapa Itu Oppenheimer

Oppenheimer dibintangi aktor-aktorbesar tak usah diragukan lagi kualitas aktingnya. Antara lain, Cillian Murphy, Robert Downey Jr, Emily Blunt, Matt Damon, hingga Rami Malek. Makin bikin penasaran, kan. Sembari menunggu karya terbarunya, alangkah baiknya kita mengenal Christopher Nolan dari karya-karya film sebelumnya. Mulai dari yang njelimet sampai yang paling ’’santai’’, inilah film-film Nolan yang masuk daftar wajib tonton.

TENET (2021)
dapat disaksikan di HBO Go

Film ini menunjukkan imajinasi jenius Christopher Nolan yang agak sulit diterima penonton awam. Mengisahkan seorang agen CIA yang disebut the Protagonist (John David Washington), yang sedang menjalankan proyek rahasia bernama TENET. Ternyata TENET merupakan senjata untuk memutarbalikkan waktu. Karya Nolan yang satu ini banyak dikritik karena terbilang sulit diikuti. Ini wajar, karena konsepnya adalah waktu. Teorinya begitu berlimpah, namun tak ada yang benar-benar bisa dipastikan kebenarannya. Untungnya, sisi visual dan aksinya keren banget. Sehingga, jika tidak paham cerita pun, penonton tetap terhibur oleh keseruannya.  

Interstellar (2014)
dapat disaksikan di Netflix

Jika Anda menjadi astronot dan terjebak di ruang angkasa, apa yang akan Anda lakukan? Putus asa, pastinya. Cooper (Matthew McConaughey) tidak begitu. Awalnya, ia ditugaskan bersama dr Amelia Brand (Anne Hathaway) untuk menyelidiki planet-planet di antariksa yang bisa dihuni. Namun, karena kesalahan perhitungan, ia tersesat di ruang angkasa. Motivasinya untuk pulang adalah sang putri, Murphy (Jessica Chastain). Gadis kecil ini kelak menjadi ilmuwan demi menyelamatkan sang ayah. Interstellar sangat populer dan dicintai fans karena akurasi saintifiknya yang sangat tinggi. Nolan berhasil menggambarkan perjalanan luar angkasa dengan begitu realistis. Mulai dari dilatasi waktu hingga dimensi kelima, divisualkan dan diceritakan dengan apik dan mudah dimengerti.

Memento (2000)

Ini merupakan salah satu karya awal Christopher Nolan. Leonard (Guy Pearce) ingin melacak pembunuh istrinya. Dengan hanya berbekal keinginan, ia menempuh perjalanan yang cukup keras. Apalagi ia memiliki masalah di ingatan jangka pendeknya. Sehingga ia hanya bisa mengingat kejadian dalam 15 menit terakhir. Ini mungkin film paling ringan buat Nolan. Tapi sukses untuk membuat kariernya melejit.  

Dunkirk (2017)

Film perang sering mengedepankan aksi heroik tokoh-tokohnya. Namun, dalam Dunkirk, Christopher Nolan ingin menyoroti betapa mengerikannya perang. Di sini, salah satu fase Perang Dunia II, Battle of France yang terjadi pada 1940, diceritakan dari tiga sudut pandang sekaligus. Yang pertama adalah Tommy (Fionn Whitehead), tentara Inggris yang berniat mengevakuasi warga sipil. Yang kedua adalah Alex (Harry Styles), tentara muda yang terjebak di sebuah kapal medis. Serta seorang pilot pesawat Angkatan Laut (Tom Hardy). Uniknya, dalam Dunkirk, Christopher Nolan tidak menampakan wajah tentara Jerman secara langsung. Tapi, tanpa sosok tentara musuh pun, kita sukses dibuat deg-degan sepanjang waktu. Nolan menggunakan aspek lain, seperti suara pesawat dan tembakan, untuk meningkatkan ketegangan. Wajar kalau Dunkirk memenangkan kategori Tata Suara dan Sunting Suara di Academy Awards 2018.

The Dark Knight Trilogy (2005-2012)
dapat disaksikan di HBO Go

Jika sekarang superhero digambarkan dengan kekuatan super yang sangat mendominasi, Christopher Nolan menggarap film superhero dengan gaya yang berbeda. Batman (Christian Bale) sedang menghadapi prahara yang sangat sulit di Kota Gotham. Angka kriminal meningkat tajam, sehingga tatanan sosial mulai kacau. Penceritaan yang dalam serta villain yang begitu ikonis membuat trilogi ini sangat keren dan asik untuk diikuti. The Joker versi Heath Ledger begitu sulit ditandingi pesonanya. Dan Bane-nya Tom Hardy masih menjadi villain paling smart dan perkasa yang pernah ada. Melalui trilogi ini, Christopher Nolan tak hanya membuat karya. Ia juga meredefinisi gaya film superhero menjadi lebih filosofis dan relalistis. Tidak sekadar menggambarkan pertarungan antara yang benar dan salah. Tapi juga sekaligus menawarkan dilema etis kepada penonton.

Selain lima film di atas, masih ada beberapa karya lain yang tak kalah brilian. Misalnya, Insomnia, The Prestige, dan Inception. Yang mana favorit Anda? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber