Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Kemenpora Siapkan Anggaran Rp 135 Miliar

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Kemenpora Siapkan Anggaran Rp 135 Miliar

Penandatanganan MoU antara Kemenpora dan PP Perbasi untuk penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan di Indonesia Arena, GBK Senayan, Jakarta, pada 25 Agutus mendatang-Instagram @perbasi.ina-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 melalui undian yang digelar pada Sabtu, 29 April 2023 di Manila, Filipina. Kemenpora menyiapkan anggaran Rp 135 miliar untuk pelaksanaan piala dunia basket tersebut. 

 

Indonesia terpilih dalam hasil undian FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Filipina pada akhir April lalu. Filipina dan Jepang yang turut terpilih.

 

Pertandingan tersebut akan dimulai 25 Agustus - 11 September 2023. Pelaksanaan pun dibagi menjadi tiga venue dalam sehari. Yakni, di Araneta Coliseum dan Mall of Asia Arena Filipina, Okinawa Arena Jepang, dan Indonesia Arena di Jakarta. 

Di Filipina akan ada 4 grup yang akan bertanding: A-D. Jepang kedapatan grup E-F. Sedangkan Indonesia grup G dan H.

Delapan grup tersebut akan mulai bertanding serempak pada, 25 Agutus 2023. Indonesia akan kedatangan grup G yang terdiri dari Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara di grup H ada Kanada, Latvia, Lebanon, dan Perancis. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo membagikan informasi terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah setelah rapat koordinasi. “Saya kira persiapan fisik Indonesia sudah 97 persen," kata Dito dikutip dari Antara.

 


Jelang FIBA World Cup 2023, Kemenpora keluarkan dana RP 135 Miliar untuk persiapan Indonesia menjadi tuan rumah-Instagram @perbasi.ina- 

 

Dalam persiapan menjelang Piala Dunia Basket tersebut, Menpora meminta kepada Perbasi dan LOC FIBA World Cup 2023 Indonesia untuk transparan dan akuntabel dalam menggunakan dana dari APBN.

 

Menpora juga menyebutkan bahwa sumber dana kegiatan itu juga bersumber dari swasta. Total kebutuhan anggarannya mencapai Rp 135 miliar.

 

“Walaupun tim Indonesia kali ini tidak dapat berlaga, tapi setidaknya kita bisa tunjukkan kepada dunia, Indonesia adalah negara pecinta olahraga dan memang sudah mampu menyelenggarakan kejuaraan tingkat dunia, “ tambah Dito. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: