Dua JCH Jawa Timur Meninggal Dunia di Madinah, Kakanwil Kemenag Jatim Berpesan Untuk Jaga Kesehatan
Kakanwil Jatim Husnul Maram, berangkatkan cjh kloter 8 dan 9, dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat, 26 Mei 2023-Humas Kemenag Jatim-Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kabar duka cita datang dari jamaah calon haji (JCH) Indonesia yang sudah tiba di Kota Madinah, Saudi Arabia.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan, ada dua jamaah yang wafat pada Sabtu, 27 Mei 2023. Seorang jamaah dari kloter 9 asal Gresik, dan satu lagi dari kloter 1 asal Bangkalan.
Jamaah kloter 9 bernama Ahmad Suhadak Riduwan, berusia 53 tahun. Almarhum meninggal dunia pukul 09.00 WIB waktu Madinah. "Almarhum merupakan warga Kecamatan Kebomas, Gresik," kata Husnul, Minggu, 28 Mei 2023.
BACA JUGA:Petugas PPIH Sudah Tiba di Makkah, Jamaah Masuk Mulai 2 Juni
BACA JUGA:Berkah Tukang Reparasi Tas kala Musim Haji
Sementara jamaah kloter 1 asal Bangkalan yang wafat bernama Langen Delem Dussalam. Almarhum yang berusia 90 tahun merupakan warga Kecamatan Socah, Bangkalan. Meninggal pukul 22.30 waktu Madinah di Rumah sakit setempat.
Husnul mengatakan, jemaah yang meninggal dunia akan dimakamkan di Madinah. "Insya Allah husnul khotimah. karena meninggal momen menunaikan ibadah haji di tempat yang penuh barokah, yakni Madinah," ujar Husnul.
Hingga kini, calon jamaah haji (CJH) Jawa Timur yang meninggal di daerah sejumlah tiga orang. Sementara CJH yang meninggal di Tanah Suci sebanyak dua orang.
BACA JUGA:Serma Riadi, Babinsa Pengajar Al-Quran, Kembali Ke Hote Disambut Penuh Sukacita
Husnul berpesan kepada seluruh jamaah, agar menjaga kondisi kesehatan selama di Tanah Suci. "Karena suhu di sana (Madinah, Red) sangat panas, sekitar 42 hingga 50 derajat celcius. Karena itu, perlu banyak minum air ya, untuk mencegah dehidrasi," pesannya.
Husnul juga mengingatkan kepada jamaah, agar menjaga alas kaki masing-masing. Terutama ketika sedang ditinggal ke dalam masjid. "Dijaga agar tak sampai tertukar atau hilang terbawa orang lain. Karena alas kaki ini juga diperlukan untuk menjaga kaki agar tak melepuh, tersengat suhu yang cukup tinggi itu," kata Husnul.
Seluruh jamaah, diminta Husnul memanfaatkan waktu dengan baik. Supaya ketika melaksanakan kegiatan inti, yaitu, ibadah haji, tubuhnya tetap fit.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: