Isu Pileg Tertutup dan Pakai Sistem Orba, SBY: Kasihan Rakyat

Isu Pileg Tertutup dan Pakai Sistem Orba, SBY: Kasihan Rakyat

SBY Tanggapi Soal Isu Pemilu Tertutup 2024-@presidenyudhoyonoalbum-Instagram

"Kalau MK tidak memiliki argumentasi kuat bahwa Sistem Pemilu Terbuka bertentangan dengan konstitusi sehingga diganti menjadi Tertutup, mayoritas rakyat akan sulit menerimanya. Ingat, semua lembaga negara termasuk Presiden, DPR, dan MK harus sama-sama akuntabel di hadapan rakyat *SBY*," tulis SBY.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan GM Kompleks Bukit Jambul Penang Crystal Wong: Sui Ji Ying Bian

BACA JUGA:Dapat 1.300 Kuota Tambahan CJH, Ini Prioritas Kemenag Jatim

Ketiga, Sesungguhnya penetapan UU tentang sistem pemilu berada di tangan Presiden dan DPR, bukan di tangan MK. Mestinya, kata SBY, Presiden dan DPR memiliki suara tentang hal itu.

"Mayoritas partai politik telah menyampaikan sikap menolak pengubahan sistem terbuka menjadi tertutup. Ini mesti didengar *SBY*," tulisnya.

Jika MK memutuskan sesuai informasi Denny, maka calon legislatif yang sudah terdaftar di KPU bisa marah besar. Sebab, pemenang pemilu bukan ditentukan suara terbanyak perorangan, tapi sesuai nomor urut. "KPU dan partai politik harus siap mengelola 'krisis' ini. Semoga tidak mengganggu pelaksanaan pemilu 2024. Kasihan rakyat *SBY*," tulis SBY. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: