Achmad Fauzi Ingin Bangkitkan Prestasi Catur Jawa Timur
Achmad Fauzi Wongsoyudo terpilih sebagai Pengprov Percasi Jawa Timur (Jatim) periode 2023–2027.-Humas KONI Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Achmad Fauzi Wongsoyudo menjadi nakhoda baru Pengprov Percasi Jawa Timur (Jatim) periode 2023–2027. Pria yang menjabat Bupati Sumenep ini langsung fokus ke banyak hal untuk memajukan olahraga catur.
Salah satunya adalah pembinaan usia dini. Apalagi catur dikenal sebagai olahraga semua kalangan usia. Sehingga Fauzi ingin Jatim menelurkan pecatur hebat yang berprestasi di level nasional hingga internasional.
Walaupun dikenal sebagai salah satu olahraga rakyat, prestasi pecatur Jatim di kancah nasional dan internasional masih belum mengesankan. Hal ini bisa dilihat dari prestasi para wakil Jatim dalam dua edisi terakhir Pekan Olahraga Nasional (PON).
Atlet Jatim hanya mendapatkan satu emas di PON XVIII 2012 di Riau. Satu-satunya medali emas itu diperoleh Ronny Gunawan di nomor catur cepat.
Pencapaian di PON XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar) pun sama saja. Wakil Jatim lagi-lagi mendapatkan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sekeping emas itu diperoleh dari nomor beregu putra catur klasik.
Kala itu skuad Jatim bermaterikan Cerdas Barus, Taufik Halay, Pitra Andika, Kaisar Jenius Hakiki, dan Mohamad Ervan. Sedangkan cabang olahraga catur tidak dipertandingkan di PON X 2021 di Papua.
Berkaca dari hasil di dua edisi terkhir di PON itu, Fauzi menganggap faktor pembinaan menjadi kunci untuk mendorong prestasi Percasi Jatim di level nasional dan internasional.
Untuk memperoleh bibit pecatur berkualitas, maka Fauzi berkeinginan mempererat sinergi dengan pengurus Percasi di kabupaten dan kota. Salah satu caranya adalah memperbanyak event dan turnamen catur.
"Partisipasi dari daerah harus terbuka, dan jangan tertutup. Kami pasti turun ke bawah untuk mencari bibit unggul," tutur pria 44 tahun tersebut.
Pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini memastikan akan transparan dalam mengelola anggaran di Percasi Jatim. Hal itu sangat penting. Agar kinerja Percasi Jatim lebih maksimal dan akuntabel. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: