Presiden Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, Permudah Akses Ke Parangtritis

YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Kretek 2 yang melintasi Sungai Opak di Kabupaten Bantul, Jumat, 2 Juni 2023. 

Presiden Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. 

"Hari ini Alhamdulillah kita resmikan Jembatan Kretek kedua yang menyebrangi Sungai Opak sepanjang 556 meter,” jelas Presiden. 

Jembatak Kretek 2 memiliki panjang total 2,7 kilometer dengan lebar empat lajur dan dibangun dengan biaya Rp. 364 miliar. 

BACA JUGA:Terhambat Karena Masalah Visa dan Kesehatan, Kemenag: Tertunda Bukan Berarti Gagal Berangkat

BACA JUGA:PAN Merapat ke PDIP Sore ini, Bahas Koalisi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Presiden Jokowi menyapa masyarkat selepas peresmian jembatan Kretek 2 Bantul Yogyakarta-Setpres-

Presiden menjelaskan, pembangunan Jembatan Kretek 2 merupakan bagian dari upaya pemerintah menghubungkan ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur Lintas Selatan sepanjang 1320 km. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah telah tembus dan selesai diaspal 100 persen. 

“Sisanya di wilayah DIY dan Jawa Timur sepanjang 45 km akan tuntas seluruhnya pada tahun 2024 yang akan datang,” tambahnya. 

Presiden berharap pembangunan infrastruktur jalan lintas di Pulau Jawa dapat memperlancar distribusi logistik antardaerah. “Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di Selatan, di Tengah, kemudian di Utara, kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” kata Presiden.

BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Tiba di Makkah, Pertama Rombongan Dari Solo

BACA JUGA:Temui SBY di Pacitan, Anies Baswedan Makin Dekat ke AHY di Pilpres 2024

Menteri Basuki menjelaskan, pembangunan jalan lintas Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di pesisir selatan juga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara Pantai Utara (Pantura) yang maju dan Pantai Selatan Jawa. 

Sumber: