Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Kalimas Madya III Surabaya

Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Kalimas Madya III Surabaya

Suasana di Kalimas Madya III Surabaya, tempat tinggal terduga teroris yang digerebek Densus 88, 4 Juni 2023.-Pace Morris/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bashir (52) warga Kalimas Madya III, Kecamatan Pabean Cantikan-Surabaya dibekuk Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Jumat pagi, 4 Juni 2023. Harian Disway pun menggali informasi ke Tempat Kejadian Perkara penangkapan terduga teroris itu.

Di gang dengan lebar kurang lebih tiga meter tersebut, Harian Disway bertemu dengan tetangga Bashir. “Tolong nama saya jangan disebutkan ya,” pesan pria tersebut diawal wawancara. Alasannya, bukan kapasitasnya memberikan informasi tersebut.

Nara sumber menceritakan kronologi penangkapan yang diketahuinya. Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB, saat ia baru saja mengantar anaknya ke sekolah, ia melihat Basrih ditangkap oleh beberapa orang berpakain preman.

“Dia (Bashir) membawa tas dan bekal. Dia lagi naik gojek, mau ke Solo. Anaknya ada yang mondok di sana,” ucapnya.

BACA JUGA:Khidmat Peringatan Waisak di Candi Borobudur

BACA JUGA:Delay Berkali-Kali, Kemenag ke Garuda: Tolong Konsisten!

Beberapa jam setelah penangkapan, datang puluhan polisi dengan bersenjata laras panjang. Mereka menggeledah rumah terduga teroris itu. Penggeledahan disaksikan oleh Muhammad Abri ketua RT 02.

“Saya didatangi oleh polisi. Katanya dari Mabes Polri. Saya diminta untuk menyaksikan penggeledahan,” kata Abri saat ditemui di rumahnya, Minggu, 4 Juni 2023.

Di rumah bercat putih itu, Densus 88 membawa 3 kantong plastik buku. Totalnya ada 43 buku yang diduga berkaitan dengan terorisme. Serta 1 busur panah lengkap dengan 7 anak panah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Terduga teroris itu sudah 2 tahun dipantau oleh Densus 88. Mereka menginap di Grand Kalimas, tak jauh dari lokasi penggerebekan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: