Cheng Yu Pilihan Mr World Heritage Champion 2022 Sivanathan Thevar: Man Zhao Sun, Qian Shou Yi
Cheng yu SIVANATHAN THEVAR--
SIVANATHAN THEVAR hoki sekali. Kesuksesannya sebagai model kelas dunia memang didapat step-by-step, tapi tanpa banyak hambatan berarti.
Vikram, demikian ia biasa disapa, berasal dari Malaysia. Dari namanya, pasti Anda sudah tahu ia keturunan India.
Perjalanan Vikram di industri hiburan dimulai sejak umurnya masih 8 tahun. Ia menjadi penari di salah satu acara TV Malaysia, saat itu. Tanpa dinyana, pada 2009, ia menjuarai Attam 100 Vagai, sebuah program TV terkenal di Malaysia untuk saluran TV berbahasa India.
Capaian itu memompa semangatnya. Vikram lalu mengembangkan talentanya di bidang tari dengan menjadi koreografer.
"ASTRO dan THR RAAGA memberi saya panggung dan kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan kemampuan menari saya. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk keliling ke banyak negara seperti Singapura, Mauritius, Tiongkok, India, dan Australia untuk menggelar show sebagai orang Malaysia keturunan India," ujar Vikram.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Model Filipina Justine Ong: Chi Zhi Yi Heng
BACA JUGA:Menhub Pamerkan Vespa Listrik Hasil Konversi Elder Garage, Akan Mejeng di World Vespa Day
Di sela-sela kesibukannya mengisi beragam acara di mana-mana, Vikram menyempatkan diri bekerja sebagai guru tari di sekolah swasta internasional di Malaysia selama beberapa tahun. "Saya ingin bisa menjadi role model bagi generasi muda," harap Vikram.
Sukses di bidang tari, Vikram memberanikan diri terjun ke dunia modelling pada 2019 kemarin. Ia bersekolah di Runway Productions by Catwalk Guru, sekolah modelling ternama di Selangor, dan lulus dengan membawa sertifikat sebagai model profesional.
Pucuk dicinta ulam tiba. Pada 2021, Vikram mendapat kesempatan untuk berlaga dalam Supermodel Universe Malaysia. Tak diduga-duga, ia berhasil meraih 1st runner-up di sini dan menjadikannya bisa mewakili Malaysia dalam ajang Mr World Heritage 2022.
"Perjalanan mengikuti Mr World Heritage ini menguras air mata saya dan menorehkan kenangan yang tak terlupakan dalam hidup saya. Dengan bangga saya persembahkan tiga kategori juara sekaligus untuk negara saya: Mr World Heritage Champion, Best Talent, Best National Costume," kata Vikram, bangga.
Vikram mengaku, kesuksesannya bukan semata karena dirinya, melainkan lebih disebabkan oleh tim yang telah bekerja keras menggemblengnya selama ini. Juga berkat orang tua yang selalu mendukung cita-citanya.
"Prinsip saya, seberapa sukses pun kita, tetap harus rendah hati dan berpikir positif dalam menghadapi hal-hal yang menyakitkan selama proses menggapai impian," tutur Vikram.
Sebab, sebagaimana diingatkan pepatah klasik Tiongkok, "满招损, 谦受益" (mǎn zhāo sǔn, qiān shòu yì): takabur merugikan, tawaduk menguntungkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: