Cara Beli Tiket Indonesia vs Palestina, Harga Mulai Rp 100 Ribu

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan harga resmi tiket untuk pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Palestina. Pertandingan FIFA Matchday itu dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Penjualan tiket untuk pertandingan Indonesia vs Palestina akan dimulai pada tanggal 7 Juni 2023. Tiket dapat dipesan melalui situs resmi PSSI dan platform penjualan Tiket.com. Terdapat sekitar 40-45 ribu tiket yang akan dijual untuk pertandingan antara Timnas Garuda dan Lions of Canaan, julukan untuk Timnas Palestina. Waktu penjualan tiket akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB.

Harga tiket akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori ekonomi dan VIP. Tiket ekonomi dihargai Rp 100 ribu. Sedangkan VIP Rp 250 ribu.

BACA JUGA:Erick Thohir Puji Kualitas GBT Jelang FIFA Matchday Lawan Palestina, Siapkan 45 Ribu Tiket

BACA JUGA:Siap-siap Lawan Palestina, 8 Pemain Timnas Merumput di GBT Surabaya

Informasi itu disampaikan Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam konferensi pers di Stadion GBT, Surabaya, pada Selasa, 6 Juni 2023.

Sebelum membeli tiket Indonesia vs Palestina di Tiket.com, pastikan Anda telah memiliki akun website tersebut. Pergi ke halaman event dan temukan kolom penjualan tiket pertandingan tersebut.  Selanjutnya, pilih kategori tiket yang diinginkan dan selesaikan pembayaran.

Pemain Timnas yang berlatih di GBT 6 Juni 2023 hanya delapan orang.-Boy Slamet/Harian Disway-

Pembayaran tiket dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti e-wallet, transfer bank, virtual account, dan kartu kredit. PSSI juga bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memberikan berbagai keuntungan pembayaran, termasuk diskon atau potongan harga.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hadir dalam konferensi pers tersebut, juga mengungkapkan bahwa 10 persen dari hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada rakyat Palestina. Hal ini merupakan bentuk dukungan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Oleh karena itu, saya, para Exco, dan Pak Wali telah memutuskan bahwa 10 persen dari hasil penjualan tiket akan kami sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina, yang saat ini masih berjuang. Indonesia percaya bahwa kemerdekaan adalah hak yang melekat pada setiap bangsa," ujar Erick Thohir. (*)

Sumber: