Mahasiswa Untag Surabaya Gelar Tabebuya Matsuri 2023

Mahasiswa Untag Surabaya Gelar Tabebuya Matsuri 2023

Dua peserta Tabebuya Matsuri yang mengenakan cosplay Jepang.-Ridav Refza Rafza-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Perhelatan bernuansa Jepang memang kerap masih bisa menarik khalayak. Itulah yang terasa dalam acara Tabebuya Matsuri 2023 di Royal Plaza, 3 Juni 2023. Acara itu menarik minat penggemar budaya Jepang serta cosplayer.


Dua MC membuka acara Tabebuya Matsuri.-Ridav Refza Rafza-

Kreativitas cosplayer pun terasa betul. Mereka menampilkan karakter-karakter seperti Genshin Impact dan Naruto.

Acara dimulai dengan penampilan Rere, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang menunjukkan dance cover lagu Girls dari Aespa. Begitu juga Dillah, juga mahasiswa Untag Surabaya, yang menampilkan pertunjukan akustik lagu-lagu dari JKT48 seperti Rapsodi dan Fortune Cookie in Love.

Lomba coswalk juga diikuti oleh banyak peserta cosplayer yang menunjukkan kreativitas mereka dalam memadukan kostum dengan karakter aslinya. Tidak hanya remaja, bahkan anak-anak juga turut serta dalam lomba ini. Tampak menggemaskan.

Salah seorang peserta, Fitriana Durrutol Hikmah, memilih untuk mengenakan kostum Kagura dari game Mobile Legend. Meskipun baru pertama kali berpartisipasi dalam lomba cosplay, ia telah mempersiapkan acara ini selama satu bulan dengan biaya yang tidak murah. Banderol untuk menyewa kostum sekitar Rp 200 ribu dan biaya make-up sekitar Rp 400 ribu. Dia juga menyewa properti untuk kostumnya.

Muhammad Ridwan Syahputra, Ketua Pelaksana Tabebuya Matsuri 2023, mengungkapkan bahwa cosplay semakin populer di Indonesia. Dan acara itu merupakan kesempatan bagi para pencinta seni cosplay untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Acara itu juga merupakan tugas akhir dari mata kuliah Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya.

Awalnya, target peserta lomba cosplay hanya lima belas orang. Tetapi jumlah pendaftar meningkat pesat menjelang hari acara. Sehingga, target itu terlampaui lebih dari dua kali lipatnya. Hal itu menunjukkan besarnya minat masyarakat dalam acara ini.

Dosen pengampu mata kuliah MICE, Widiyatmo Ekoputro, menunjukkan kebanggaannya. Terlebih, tujuan mata kuliah itu adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menyelenggarakan acara secara profesional. (Ridav Refza Rafza-Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: