Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions: Serangan Terbaik Bertemu Pertahanan Kokoh

Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions: Serangan Terbaik Bertemu Pertahanan Kokoh

Inter Milan Tumbangkan AC Milan di San Siro-@Inter-Instagram

HARIAN DISWAY - Final Liga Champions bakal mempertemukan Manchester City dan Inter Milan, 11 Juni 2023 di Turkiye. City punya barisan penyerang terbaik, sedangkan Inter Milan begitu kuat di barisan belakang. 

Manchester City berhasil mencapai final setelah menghentikan perjalanan juara bertahan, Real Madrid, dengan skor agregat 5-1. Mereka juga menyingkirkan tim-tim besar lainnya seperti Dortmund dan Bayern Munchen dalam perjalanan mereka.

Dalam taktik yang unik, Manchester City mengandalkan formasi 3-2-4-1 untuk menjaga stabilitas baik dalam serangan maupun pertahanan. Mereka menggunakan struktur blok pressing tinggi yang membuat jarak antar pemain sangat rapat, sehingga mereka dapat mengendalikan permainan lawan secara dinamis.

BACA JUGA:Daftar 7 Klub Peraih Treble Winner, Manchester City Berikutnya?

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Pensiun: Andai Mino Raiola Tidak Meninggal, Aku Masih Bermain Sepakbola

Namun, mereka perlu waspada terhadap serangan balik lawan, terutama melalui bola-bola crossing dan bola-bola panjang di antara ruang antar bek lawan.

Sementara itu, Inter Milan tetap setia pada formasi 3-5-2 yang telah menjadi ciri khas mereka. Mereka cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik yang tajam. Strategi ini melibatkan menumpuk pemain di lini pertahanan dan memanfaatkan kestabilan gelandang untuk meredam serangan awal lawan.


Manchester City Juara Liga Premier Inggris Musim 2022/23-@ManCity-Twitter

Garis pertahanan mereka bermain cukup dalam, dengan lima pemain bertahan yang akan menyulitkan lawan untuk mencetak gol. Kunci bagi Inter Milan adalah mewaspadai rotasi pemain yang dinamis dari Manchester City.

Sementara itu, City perlu lebih fokus dalam menjaga duet penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez yang memiliki kemampuan dribbling dan kecepatan yang mumpuni, serta Edin Dzeko yang berperan sebagai penyelesaian akhir dan pengacau konsentrasi bek lawan.

Final Liga Champions ini juga menciptakan situasi menarik karena wakil Inggris, Manchester City belum pernah merasakan gelar Liga Champions. Sedangkan tahun ini dua wakil Serie A Italia tumbang di final kejuaraan Eropa.

Fiorentina baru saja kalah 1-2 melawan West Ham di Piala Konfederasi Eropa dengan skor 1-2 dini hari tadi, 8 Juni 2023. Sedangkan Roma kalah di final Liga Europa dari Sevilla pekan lalu. Kalau Inter kalah juga, maka ini akan menjadi triple kekalahan klub Italia.

BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Habis, PSSI: Imbangi Konser Musik

BACA JUGA:Alasan Juventus Ingin Keluar Dari Liga Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: