Anthony Sinisuka Ginting Back-to-Back Juara Singapore Open, Kandaskan Anders Antonsen Telak di Final

Anthony Sinisuka Ginting Back-to-Back Juara Singapore Open, Kandaskan Anders Antonsen Telak di Final

SENYUM Anthony Sinisuka Ginting di podium Singapore Open 2023.-PP PBSI-

HARIAN DISWAYAnthony Sinisuka Ginting berhasil mempertahankan gelar Singapore Open. Dalam final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, ia mengalahkan jagoan Denmark Anders Antonsen dengan skor 21-16, 21-13.

Ini adalah final ketiga beruntun bagi Anthony Sinisuka Ginting di Singapura. Pada 2019, ia kalah kepada Kento Momota. Sedangkan tahun lalu, ia mengalahkan Kodai Naraoka. Ginting menyebut, dukungan penonton di venue sebagai salah satu faktor kuat kemenangannya di Singapore Open 2023. Yang tahun ini naik level ke Super 750.

’’Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton,’’ ungkap Ginting penuh senyum, dalam wawancara di lapangan seusai mengunci gelar juara. ’’Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura,’’ imbuh tunggal putra nomor dua dunia itu.

’’Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja,’’ ucap Ginting dalam pernyataan pers yang dirilis PP PBSI. ’’Rasanya hampir sama. Cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apa tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja,’’ imbuh juara Asia 2023 itu.

Faktanya, semua memang terlihat mudah bagi Ginting. Ia menuntaskan dua game dalam waktu relatif singkat. Yakni 40 menit saja. Permainannya mendekati sempurna. Pertahanannya solid, smash-nya juga tajam. Plus, yang paling penting, jarang membuat kesalahan sendiri.

Di sisi lain, Antonsen tampak kedodoran. Berkali-kali smash keras Ginting tak mampu ia antisipasi. Demikian juga netting dan placing dari Ginting. Mantan pemain nomor dua dunia itu juga sangat banyak membuat kesalahan sendiri.

’’Pada game pertama, saya bisa mengontrol dan lawan (Antonsen, Red) tak berkembang. Memang di awal-awal game, lawan lebih agresif. Saya sempat ikut irama lawan dan kurang tenang. Tetapi setelah itu, saya bisa mengembangkan permainan dan lebih leluasa,’’ Ginting mengulas permainannya.

Kemenangan di game pertama, lanjut Ginting, membuatnya lebih tenang. Ia lebih percaya diri. Skill dan strateginya bisa dikeluarkan dengan baik. Ia sempat terkesan buang-buang peluang ketika kedudukan sudah championship point 20-9. Antonsen menambah empat poin beruntun. Hingga pada akhirnya, placing Ginting tak mampu dikembalikan Antonsen, dan nyangkut di net.

’’Senang bisa juara. Tapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan,’’ tegas Ginting.

BWF Tour akan berlanjut ke Jakarta. Indonesia Open digelar di Istora Senayan, pada 13-18 Juni 2023. Persaingan di sektor tunggal putra akan makin berat. Mengingat pemain nomor satu dunia, Victor Axelsen, sudah sembuh dari cedera. Ia sudah tiba di Jakarta sejak Sabtu lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pp pbsi