Bukan Nervous, Apriyani/Siti Fadia Kehilangan Fokus di Babak Pertama Indonesia Open 2023

Bukan Nervous, Apriyani/Siti Fadia Kehilangan Fokus di Babak Pertama Indonesia Open 2023

APRIYANI RAHAYU (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat melawan Linda Efler/Isabel Lohau di babak pertama Indonesia Open, 14 Juni 2023.-PP PBSI-

JAKARTA, Harian Disway – Segalanya bisa terjadi di lapangan. Di atas kertas, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mestinya bisa mudah menangani Linda Efler/Isabel Lohau. Kenyataannya, Prifad—sebutan Apri/Fadia—harus berjibaku keras untuk mengalahkan pasangan senior Jerman tersebut dengan skor 26-24, 21-15.

Ya, pada game pertama, Apri/Fadia sebenarnya sudah unggul sangat jauh, 15-5. Hanya tinggal sedikit lagi, mereka bisa menyudahi game pembuka tersebut. Namun, entah kenapa, mereka tiba-tiba menurunkan tekanan. Sehingga, secara mengejutkan, Efler/Lohau mengejar. Hingga skor menjadi mepet, 15-14.

Beberapa kesalahan yang dilakukan Apri/Fadia membuat pasangan Jerman menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Pertandingan harus berlanjut ke setting point. Saat itu, Efler/Loha bahkan sempat mencapai angka 22 terlebih dulu. Untungnya, Apri/Fadia tidak panik. Sehingga mereka mampu menyelesaikan game tersebut dengan skor 26-24. 

’’Pada game pertama, kami sempat menurunkan tempo permainan. Dan tanpa sadar itu membuat kami kesulitan,’’ ungkap Apriyani. ’’Kami berdua kemudian berkomunikasi lagi satu sama lain untuk akhirnya memenangkan pertandingan,’’ lanjut peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu.

Baik Apri maupun Fadia mengaku tidak nervous dalam laga di Istora Senayan tersebut. Keduanya menilai hanya hanya kehilangan fokus di game pertama sehingga harus diselesaikan dengan setting.

’’Pada awalnya memang terasa (nervous), tapi memang saat penghujung pertandingan kami menurunkan tempo. Jadi lawan bisa bangkit,’’ jelas Fadia.

Dengan hasil ini, Apri/Fadia lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Pada babak kedua, pasangan peraih emas SEA Games 2023 itu akan berhadapan dengan Catherine Choi/Josephine Wu. Pasangan Kanada tersebut mengalahkan pasangan muda Indonesia, Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa.

Lagi-lagi, di atas kertas, mestinya Apri/Fadia akan bisa mengatasi mereka dengan mudah. Pasangan Kanada itu tidak dalam form terbaik. Sebelum bertemu Ridya/Kelly, mereka selalu kalah dalam lima pertandingan terakhir.

Selain itu, dalam satu-satunya pertemuan, Apri/Fadia sukses mengalahkan Choi/Wu dengan straight games 21-15, 21-15. Itu terjadi pada babak pertama Japan Open 2022, pada 30 Agustus 2022 lalu. Meski begitu, mereka tetap tidak boleh menganggap remeh. Supaya kejadian melawan Efler/Lohau tidak terulang.

Selain Apri/Fadia, dua pasangan ganda putri Indonesia juga berhasil melaju ke babak kedua. Yakni seperti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.

Pada Selasa, 13 Juni 2023, Febriana/Amalia melaju setelah mengatasi perlawanan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dengan skor 21-15, 21-18. Sedangkan Rachel/Meilysa sukses mengalahkan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dengan skor 21-18, 23-21. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pp pbsi