Cheng Yu Pilihan Teguh Yudha Permana: Bu Chi Xia Wen

SETIAP saat, Teguh Yudha Permana ingin selalu belajar –apapun dan kepada siapapun. Ia tak ingin hari-harinya terlewat tanpa ada ilmu anyar yang didapat. 

"Saya menanamkan pada diri saya tiga prinsip. Pertama, jangan pernah tidur sebelum belajar satu hal baru di hari itu. Kedua, jangan pernah tidur sebelum mempraktikkan hal yang sudah dipelajari. Ketiga, selalu cari ruangan dan pastikan saya adalah orang paling bodoh di ruangan tersebut," kata Teguh, yang seorang pengusaha. 

Teguh barangkali terinspirasi oleh Konfusius. Filsuf besar ini menyarankan kita untuk "不耻下问" (bù chǐ xià wèn): tidak malu bertanya kepada orang yang bahkan lebih rendah keilmuan atau status sosialnya daripada kita. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Director of Ciputra Group Lauw Hendra: Zi Zi Bu Juan

Sebab, boleh jadi orang yang dipandang remeh malah lebih paham ketimbang kita, sedangkan yang kelihatannya serba tahu, justru sebenarnya tak lebih dari tong kosong yang nyaring bunyinya. 

Makanya, selain disarankan untuk banyak-banyak mencari tahu, Konfusius meminta kita untuk mempelajari kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya. Karena, ujar Konfusius, "温故而知新" (wēn gù ér zhī xīn): dengan mempelajari lagi yang lama, akan mengetahui suatu hal yang baru. 

Namun, yang tak kalah penting, masih menurut Konfusius, ialah belajar sambil berpikir. Pasalnya, "学而不思则罔，思而不学则殆" (xué ér bù sī zé wǎng, sī ér bù xué zé dài): belajar tanpa berpikir, sia-sia; berpikir tanpa belajar, berbahaya. (*)

 

Sumber: