Gratis! Europe on Screen Kembali Hadir di Surabaya, Putar Belasan Film
Konsulat Kehormatan Republik Ceko, Adi Tedjasurya memberikan sambutan dalam pemutaran film-film produksi eropa di Wisma Jerman-Rafif Rayhaan R-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Europe on Screen melangsungkan acara nonton film bareng yang diproduksi dari negara anggota Uni Eropa. Acara itu dimulai dari tanggal 16-20 Juni 2023 yang bertempat di Institut Francais Indonesia (IFI) dan 21-25 Juni 2023 di Wisma Jerman yang bertempat di Jl. Taman AIS Nasution No. 15 Surabaya.
Tepat pukul 16.30 WIB, pembawa acara langsung membuka dengan salam dan disambung oleh sambutan dari Direktur Wisma Jerman, Mike Neuber. Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari Konsulat Kehormatan Republik Ceko, Adi Tedjasurya.
Europe on Screen-europeonscreen.org-dilansir dari laman resmi europe on screen
Sambutan berakhir, film pertama pun diputar. Film bertajuk Narcosis itu menceritakan seorang wanita yang kesulitan berduka setelah ditinggal mati suaminya karena ia memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan arwah orang yang sudah meninggal dunia.
“Ini sebenarnya acara tahunan. Tahun ini serentak dilaksanakan di 7 kota yaitu Jakarta, Bandung, Bekasi, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta,” ujar Cultural Program Assistant Wisma Jerman, Dhahana Adi Pungkas.
BACA JUGA:Kasus Formula E Masih Penyelidikan, KPK Bantah Incar Anies
BACA JUGA:Tinjau Mina, Menag Minta AC dan Toilet Ditambah
Europe on Screen menawarkan suatu rekreasi alternatif yang mencakup hiburan, tontonan, dan tuntunan. Film dapat menjadi suatu media masyarakat dalam mengenal dunia. Dia menambahkan, film-film yang ditayangkan merupakan produksi 5 tahun terakhir.
“Pemutaran film di tempat lain ini diusahakan ada keterwakilan dari tiap-tiap negara, dan untuk genre-nya sendiri mulai dari drama ada, thriller, animasi, hingga action juga ada,” ujarnya saat diwawancarai tim Harian Disway pada 21 Juni 2023.
Pria yang akrab disapa Ipunk ini berharap, melalui film ini masyarakat mendapatkan pemahaman baru mengenai sudut pandang dunia khususnya Eropa dan kehidupan manusia.
BACA JUGA:Indonesia Akhiri Pandemi setelah 47 Hari Deklarasi WHO
“Lewat kajian film kita dapat berdiplomasi budaya, bahasa, dan hal-hal kecil yang mungkin kita lihat sebagai satu kebutuhan untuk menunjang kehidupan manusia,” tambahnya.
Selama Europe on Screen berlangsung, terdapat 12 film pilihan yang siap dinikmati oleh para pengunjung. 3 film berasal dari Belanda, 4 film dari Jerman, kemudian Belgia, Spanyol, Finlandia, dan Rep. Ceko masing-masing menyumbang satu film. Acara ini masih berlangsung hingga tanggal 25 Juni 2023.(Rafif Rayhaan R)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: