Dahlan Iskan Kagum dengan Independensi Media Australia

Dahlan Iskan Kagum dengan Independensi Media Australia

Founder Harian Disway Dahlan Iskan berfoto bersama Fiona Hoggart, Sarah Dingle, dan pimpinan media.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut kedatangan pemenang Elizabeth O’Neill Journalism Award 2023 Sarah Dingle, Konsulat Jenderal Australia mengundang pimpinan media di Surabaya untuk makan malam bersama. Acara bertempat di Confit Restaurant, Surabaya.

Konsul Jenderal Australia Fiona Hoggart menjelaskan, Elizabeth O’Neill Journalism Award 2023 sangat prestisius di Australia. Award tersebut untuk mengenang jasa Elizabeth O'Neill, jurnalis Australia yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Garuda Indonesia tahun 2007 silam. 

“Tugas beliau (O’Neill) adalah membangun jembatan antara Indonesia dan Australia, melalui media,” ujar Fiona saat ditemui usai acara. Setiap tahunnya, kata Fiona, ada satu wartawan dari Australia dan Indonesia yang menerima award tersebut. Tahun 2023 ini, wartawan Australian Broadcasting Corporation (ABC) Sarah Dingel menjadi penerima award dari Australia. Sedangkan dari Indonesia adalah Yunita Tandililing, produser utama Kompas TV.

“Mereka akan mengunjungi masing-masing negara. Dari Indonesia mengunjungi Australia dan dari Australia mengunjungi Indonesia,” terang Fiona.

Salah satu agenda Sarah di Indonesia adalah berdiskusi dengan pimpinan media di Surabaya. Founder Harian Disway Dahlan Iskan turut hadir pada acara tersebut. Mantan menteri BUMN itu merasa kagum dengan independensi media Australia 

“Tadi saya diskusi dengan Sarah Dingel, ternyata  ABC itu adalah media yang 100 persen di-support pemerintah Australia. Tapi, pemerintah tidak bisa cawe-cawe (ikut campur) dalam hal konten. Jadi independen,” ungkap Dahlan Iskan.Kondisi itulah yang menurut Dahlan Iskan perlu untuk ditiru dan diterapkan pada media di Indonesia. Terutama pada media milik pemerintah Indonesia. Acara penyambutan semakin istimewa karena sambil menikmati makanan yang disajikan oleh Chef  Adrian Winoto. Menunya perpaduan antara Indonesia dan Australia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: