Kabar Dari Tanah Suci (10): Petugas Seksus Siap Menggendong dan Menyuapi Jemaah
PETUGAS Seksus Handoko (tiga dari kiri) dan rekan-rekannya melayani jemaah lansia.-Pamuji Setyawan-Dewangga-
Tak sedikit Calon Jemaah Haji (CJH) tersesat. Terutama lansia. Untungnya ada petugas seksi khusus yang sigap. Mereka siap mengantar CJH yang kebingungan karena terpisah dari rombongannya. Pamuji Setyawan dari Biro Haji dan Umrah Dewangga cabang Ngawi melaporkan langsung dari Makkah.
---
PAGI kemarin seperti biasa saya salat Subuh di Masjidilharam. Sepulang dari Masjidilharam, saya pun berjalan sekitar 10 menit menuju terminal bus Shib Amir. Pagi itu cuaca cukup hangat. Terlihat ramai jamaah masuk ke bus untuk pulang ke hotel.
Petugas Indonesia banyak yang berjaga. Ada yang membantu memapah jamaah sepuh, ada yang menunjukkan rute bus, ada juga yang mengatur antrean masuk bus.
Seorang CJH lansia dituntun dua petugas seksus perempuan.-Pamuji Setyawan-Dewangga-
Saya sempat berkenalan dengan salah seorang petugas yang tugasnya khusus. Namanya saja petugas seksus atau seksi khusus. "Handoko," ujar petugas itu memperkenalkan diri. Persis seperti yang tertulis di rompi hitamnya. Di bagian dada sebelah kanan.
Tugas Handoko dan timnya melayani jamaah yang tersesat kemudian diantar ke hotel masing-masing. Armada yang digunakan Toyota Hiace.
BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (9): BinDawood, Tempat Belanja Favorit
BACA JUGA:Antisipasi Jamaah Sakit Pada Puncak Haji, PPIH Sebar Pos Kesehatan Di Penjuru Armuzna
"Sampai tak terbatas, Pak, layanannya. Seringkali setelah mengantar jemaah, sudah ada jemaah yang terpisah dari rombongannya menunggu diantar ke hotelnya,” jawabnya ketika saya tanyakan seberapa sering mengantar jamaah.
“Terutama yang lansia, menjadi prioritas Kami. Tagline tahun ini adalah Haji Ramah Lansia. Dan salah satu tugas kami melayani beliau-beliau. Tidak hanya yang tersesat. Ada juga yang tiba-tiba kondisi lemas. Petugas yang di dekat lokasi jemaah segera kontak kami. Segera kami siapkan kursi roda untuk menjemput di lokasi jemaah kemudian diantar ke posko. Ada petugas kesehatan yang juga berjaga di posko," jelas Handoko.
Mobil operasional petugas seksus standby di depan posko petugas di sekitar Masjidilharam.-Pamuji Setyawan-Dewangga-
Petugas seksus ada 65 orang yang tersebar di beberapa pos di sekitar Masjidilharam yang siap melayani seluruh jemaah Indonesia. Lokasi yang tidak terlalu ramai dijaga oleh seorang petugas. Sedangkan di lokasi yang padat bisa sampai 5 orang.
"Tak jarang juga petugas harus menggendong jemaah. Juga menyuapi jemaah bila diperlukan," kata pria asli Rembang, Jawa Tengah, itu.
Haji Ramah Lansia tak sekadar slogan. Ada 67.000 jemaah berusia di atas 65 tahun. Petugas diturunkan di semua titik. Mulai dari kedatangan jemaah di bandara, di bus, kemudian di hotel. Selalu ada petugas yang terlihat lalu lalang yang siap dimintai bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: