Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo Gandeng Pelajar

Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo Gandeng Pelajar

Siswa SMP Negeri 8 Malang belajar pemilahan sampah di Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan, Sidoarjo-dok-Harian Disway

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Kader Muda Lingkungan Kampung Edukasi Sampah, Sidoarjo menciptakan program edukasi pengelolaan sampah untuk siswa dan siswi di Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan, Sidoarjo, pada Minggu, 25 Juni 2023.

Program itu mengajarkan siswa tentang pengenalan dan praktik memilah dan mengolah sampah. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam perlombaan yang menyenangkan dan sederhana.

Program itu bertujuan untuk mengubah paradigma siswa bahwa sampah yang kotor, berbau, dan menjijikkan bisa menjadi berkah dan bermanfaat. Koordinator Kader Muda Lingkungan Reris Pratama Putra mengungkapkan bahwa kesadaran akan lingkungan bukanlah lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.

"Karena tidak hanya orang dewasa, anak-anak usia sekolah juga perlu diperkenalkan," kata Reris Senin, 26 Juni 2023. Ia berharap para siswa ini akan melanjutkan perhatian dan kecintaan terhadap lingkungan untuk mengatasi masalah lingkungan di masa depan.

BACA JUGA:Demi Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, Mahasiswa Untag Edukasi Pengolahan Sampah Plastik di Ngagel Mulya

BACA JUGA:Limbah Linen Hotel Ciputra Wold Surabaya Disulap Jadi Shibori Cantik untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Pada tahap praktik, Reris dan timnya menjelaskan kepada peserta mengenai cara membuang sampah dalam tiga kategori, yaitu organik, anorganik, dan barang berbahaya dan beracun (B3). Mereka juga mengajarkan bagaimana mengubah sampah menjadi kompos menggunakan metode komposter dan biopori.


Sejumlah siswa SD asal Malang, belajar dan bermain di Lingkungan Edukasi Sampah, di Sidoarjo. -dok-Harian Disway

"Kami juga mengajarkan cara memanfaatkan sampah organik dan anorganik dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai upaya untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah," jelas Reris.

Edi Priyanto, seorang pegiat lingkungan di Kampung Edukasi Sampah mengatakan, program edukasi pengelolaan sampah sangat efektif untuk pelajar. “Selain generasi penerus, mereka juga bisa menularkan ilmunya di keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: