Maskot Lain Tottenham Hotspur
TOTTENHAM Hotspur tidak berkutik pada musim 2022/2023. Kini mereka merekrut manajer baru, yakni Ange Postecoglou. Ia sukses besar di Glasgow Celtic, Skotlandia. Spurs berharap, setidaknya, bisa kembali ke enam besar pada musim 2023/2024.--
Maddison kadang-kadang seperti memberi makan sisa di Leicester. Tetapi, itu tidak mungkin terjadi di bawah Ange Postecoglou yang doyan menyerang sejak peluit berbunyi. Ingat, Celtic mencetak mencetak 114 gol pada musim 2022/2023. Artinya, Celtic mencetak tiga gol per laga. Luar biasa.
Ia optimistis bisa melakukannya itu di Spurs asalkan punya pemain pendukung. Setidaknya dua. Dua pemain itu adalah James Maddison dan Harry Kane. Nah, Spurs sangat buruk musim lalu. Gol-gol Harry Kane pun jadi tak punya arti.
Baca Juga : Arsenal Pertahankan Ethan Nwaneri, Pemain Termuda di Sejarah Liga Inggris
Ange Postecoglou sudah menganalisis. Hasil analisisnya jelas. Spurs bermain tanpa kreativitas. Padahal, seribu satu gelandang sudah didatangkan. Sebut saja Tanguy Ndombele dan Bryan Gil. Hasilnya nihil. Keduanya bahkan dipinjamkan ke klub lain musim lalu.
Maddison adalah pemain Liga Premier berpengalaman. Artinya, ia tidak membutuhkan banyak proses adaptasi. Bahkan, ada prospek yang sangat menggiurkan. Maddison bermain bersama Kane.
Bayern Munich telah mengajukan tawaran GBP 60 juta untuk Kane. Persyaratan pribadi juga sudah oke semua. Tapi, bos Daniel Levy tetap menganggap tawaran itu sebagai angin lalu. Spurs berusaha menundanya. Mereka bahkan berharap agar Kane menandatangani kontrak baru.
Maddison dan Kane telah bermain bersama dua kali untuk Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Sudah ada klik yang sangat menjanjikan di antara keduanya.
Pep Guardiola terkenal menyebut Tottenham sebagai ”tim Harry Kane” pada 2019. Ada unsur kebenaran dalam kata-katanya musim lalu. Sang penyerang mengangkat timnya ”sendirian” untuk sebagian besar musim 2022/2023.
HARRY Kane adalah maskot tim. Namun, ia sudah tidak betah di klub. Dalam tiga tahun terakhir, Kane sudah ”menjajakan” diri ke mana-mana. Setelah Kane tak jadi ke Manchester City pada 2021/2022, kini ada minat dari Bayern Munich. Namun, bos Spurs enggan me--
Itu tidak dapat berlanjut jika Spurs ingin maju dan menantang trofi. Jadi, sangat penting bagi Maddison untuk meringankan beban Kane itu.
Maddison telah menunjukkan bahwa dirinya tidak takut untuk mengambil tanggung jawab di lapangan, menghasilkan momen-momen besar ketika ia paling dibutuhkan bersama Jamie Vardy dan Harvey Barnes di Leicester.
Maddison diharapkan melakukan hal yang sama dengan Kane dan Son Heung-min di Spurs. Itu akan membuat Tottenham terlihat jauh lebih lengkap.
Spurs mendapatkan pemain yang seharusnya mencapai puncaknya, dan dengan GBP 45 juta, klub tampaknya akan mendapatkan penawaran.
Rekan-rekan internasional Inggris juga
bersiap pindah musim panas ini, tetapi West Ham menuntut lebih dari GBP 105 juta untuk Declan Rice. Chelsea juga menolak tawaran GBP 55 juta dari Manchester United untuk Mason Mount.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: