Cheng Yu Pilihan Motivator Han Budiyono: Hao Shi Duo Mo

Cheng Yu Pilihan Motivator Han Budiyono: Hao Shi Duo Mo

Cheng Yu Han Budiyono--

PADAHAL sudah kadung banyak sekali orang yang menganggap motivator terlalu memudah-mudahkan urusan. Tapi Han Budiyono, yang seorang motivator, justru menegaskan, "Never wish life were easier, wish that you were better." Jangan pernah berharap hidup lebih mudah, berharaplah hidup lebih baik. 

Berarti, yang namanya hidup memang tidak ada yang mudah. Rumit. Penuh dengan beragam ketidakpastian. Kita ngarep dapat A, yang didapat malah Z --atau, salah-salah tidak dapat apa-apa sama sekali. 

Barangkali terkecuali bagi orang kaya atau orang berkuasa. Hidup mereka bisa jadi mulus-mulus saja. Apapun yang diinginkan, bisa langsung keturutan. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan YouTuber Kimbab Family Gina Selvina: Kai Juan You Yi

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Managing Director Utomodeck Anthony Utomo: Geng Shang Yi Ceng Lou

Namun, tidak menutup kemungkinan mereka juga punya kesulitan. Sebagaimana dibilang ungkapan Tiongkok, "家家有本难念的经" (jiā jiā yǒu běn nán niàn de jīng): tiap orang punya kesulitannya masing-masing. Sekalipun kesulitannya orang kaya atau orang berkuasa mungkin berbeda dengan orang miskin papa.

Tak masalah. Yang penting kita tidak menyerah ketika dihadapkan dengan kesulitan. Yakinlah, kata pepatah Tiongkok atau cheng yu, "好事多磨" (hǎo shì duō mó): sesuatu yang baik, dihasilkan dengan tempaan bertubi-tubi. Perlu berakit-rakit ke hulu untuk berenang-renang ke tepian. 

Tak heran bila Bung Karno, dalam salah satu pidatonya, menginginkan kita menjadi bangsa yang "digembleng terus oleh keadaan. Digembleng, hampir hancur lebur, bangun kembali. Digembleng, hampir hancur lebur, bangun kembali."

Karena hanya dengan begitulah, kita baru akan menjadi bangsa yang tegak berdiri di segala situasi dan kondisi. "Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." Demikian Bung Karno menamainya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: