Tiongkok Genjot Riset Mobil Berbahan Bakar Metanol

BEIJING, HARIAN DISWAY – Kendaraan berbahan bakar metanol, sebagaimana kendaraan hidrogen, adalah kendaraan listrik paling mutakhir. Karena itu, Tiongkok pun mendukung perusahaan-perusahaan yang mengembangkan kendaraan bebas polusi tersebut. Itulah yang diungkapkan oleh Li Shufu, chairman Zhejiang Geely Holding Group, Kamis, 15 Juni 2023.

 

"Kendaraan metanol akan membawa peluang bisnis besar baik untuk industri otomotif maupun industri energi secara umum," kata Li. Hal itu diucapkannya pada Pameran Perangkat Kendaraan Metanol dan Bahan Bakar ke-5 di Beijing, 15-16 Juni 2023. "Saya percaya pada sektor metanol hijau dan sektor kendaraan metanol hijau," kata Li.

 

BACA JUGA : Tiongkok Punya 5,21 Juta Titik Pengisian Mobil Listrik

BACA JUGA : Mobil Listrik Tiongkok Kian Meroket pada 2023; Pembeli Riil

BACA JUGA : Ketika Tiongkok Punya 4 Juta Unit Pengisi Daya Mobil Listrik

 

Nah, Geely adalah salah satu produsen mobil besar di Tiongkok yang telah berinvestasi dengan besar di sektor tersebut. Kata Li, metanol relatif bersih. Bahan itu juga mudah diangkut dan disimpan. Bisa jadi sumber energi yang ideal.

 

Untuk memproduksi satu ton metanol diperlukan 1,38 ton karbon dioksida. Dengan demikian, tujuan pengurangan emisi karbon di Tiongkok akan tercapai.

 

Geely telah memperkenalkan sekitar 20 model metanol. Termasuk kendaraan penumpang dan kendaraan komersial.

 

Lebih dari 30 ribu kendaraan metanol dari Geely telah mengaspal. Keseluruhan jarak tempuhnya mencapai 10 miliar kilometer.

 

Keseriusan Tiongkok menggarap kendaraan ramah lingkungan juga terasa pada Jumat, 16 Juni 2023. Mereka meluncurkan kampanye kepemilikan mobil listrik di tiga pedesaan. Yakni di Wuxi, Qionghai, dan Jingmen.

 

Kampanye tersebut digarap oleh lima departemen pemerintah. Salah satunya adalah Kementerian Industri dan Teknologi Informasi.

 

Sebanyak 69 mobil listrik ditampilkan. Produsen dan distributornya harus menata penjualan dan sistem pelayanan pelanggan. Sehingga, semakin banyak orang yang berminat membeli mobil listrik.

 

Selain itu, operator fasilitas pengisian daya juga harus memberikan diskon layanan. Platform e-commerce harus memberikan kemudahan pembelian mobil secara daring.

 

MOBIL LISTRIK BYD memikat pengunjung pameran otomotif di Beijing, Tiongkok.-China Daily-

 

Beberapa waktu terakhir, Tiongkok sudah merancang persebaran mobil listrik hingga ke wilayah pedesaan. Segala lini digarap. Mulai penjualan, layanan pelanggan, hingga pembangunan infrastruktur pengisian daya.

 

Pada Mei, penjualan mobil listrik mencapai 717 ribu unit. Meningkat 60,2 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan produksi mobil listrik mencapai 713 unit atau naik 53 persen dibandingkan 2022. (Doan Widhiandono)

Sumber: