KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Maksimalkan Pemasaran Digital Melalui Medsos
Mahasiswa Untag Surabaya mengajarkan pengelolaan akun Instagram untuk mendongkrak pemasaran.-Sella Mitha Ardana-
MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. Di daerah-daerah, UMKM dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. UMKM juga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
Untuk memaksimalkan pemasaran, Sella Mitha Ardana, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mengikuti kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberi pelatihan strategi pemasaran melalui media sosial pada UMKM Jahe Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, tepatnya pada Dusun Tumpangsari.
BACA JUGA:KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Latih Legalisasi dan Desain Produk UMKM
Permasalahan yang sering muncul adalah kurangnya pengetahuan tentang media sosial bagi pelaku UMKM. “UMKM Jahe belum sepenuhnya memahami potensi dan manfaat yang dapat mereka peroleh melalui media sosial, UMKM Jahe memiliki keterbatasan keterampilan digital, banyak pelaku UMKM yang kurang memiliki keterampilan digital yang memadai untuk mengelola solusi digital”, ucap Mustiah, pemilik UMKM jahe.
Mereka mungkin tidak sepenuhnya menyadari manfaat yang dapat mereka peroleh melalui digitalisasi. Mereka sulit memahami bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan visibilitas merek, menjangkau pelanggan baru, dan meningkatkan kesempatan bisnis.
Solusi yang diberikan Sella Mitha adalah dengan memberikan pelatihan pemasaran melalui media sosial (Instagram) pada UMKM Jahe Desa Jiyu. Sella mengajari pelaku UMKM bagaimana cara memfoto produk dengan menarik lalu meng-upload foto tersebut pada media sosial. “Wah ternyata gampang ya mbak cara memasarkan produk ke Instagram,” ucap Mustiah dan Sum.
Ke depan dengan penguasaan mereka pada sosial media terutama Instagram dapat mendongkrak angka penjualan ini. (Sella Mitha Ardana - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: