Dua Orang Meninggal Akibat Longsor di Karangasem, Bali

Dua Orang Meninggal Akibat Longsor di Karangasem, Bali

Petugas gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem Bali-BNPB-

BACA JUGA:Banjir di Jalur Lahar Semeru, 4 Jembatan Putus Di Candipuro dan Pronojiwo

"Alat berat terbatas, yang dimiliki provinsi juga terbatas, sehingga kami meminta dukungan dari dunia usaha untuk membantu pembukaan akses jalan," tambah Arimbawa. 

Dunia usaha kemudian membantu dengan pengerahan 2 unit loader untuk pembukaan akses jalan di dua titik di wilayah Kabupaten Karangasem. 

Arimbawa menambahkan, jalan kabupaten dan provinsi sudah tertangani serta dapat dilalui kembali oleh kendaraan. 

BACA JUGA:Update Sementara Pengungsian Lumajang

"Esok hari, kami memfokuskan untuk penanganan sisa material longsor dan pohon tumbang di beberapa titik," ujarnya. 

Pihak BPBD Kabupaten Karangasem akan mengerahkan alat berat untuk proses pembersihan esok hari, Minggu, 9 Juni.

Data Pusdalops BPBD Provinsi Bali per 8 Juli 2023 pukul 12.00 WITA mencatat sebanyak 34 unit rumah rusak di Kabupaten Karangasem. 

BACA JUGA:Bulan Depan, Jembatan Gladak Perak Beres

Kerusakan disebabkan akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Estimasi sementara kerugian akibat bencana hidrometeorologi basah ini mencapai Rp. 435,50 juta. 

Sementara itu, bencana akibat hujan lebat yang disertai angin kencang juga berdampak di beberapa wilayah Provinsi Bali. 

Wilayah administrasi yang terkena dampak antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Buleleng, Jembrana dan Tabanan. Total rumah rusak di 9 wilayah ini mencapai 48 unit.

Prakiraan cuaca di Provinsi Bali pada esok hari (9/7) masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk beberapa wilayah, di antaranya Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Badung, Jembrana dan Tabanan. 

Menyikapi kondisi cuaca tadi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dalam menghadapi ancaman bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. 

Antisipasi dampak longsor dengan evakuasi sejak dini ke tempat aman, seperti saat terjadi hu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: