Hari Ini, Listrik di Daerah Bencana Berfungsi Kembali
Petugas PLN memperbaiki gardu di daerah terdampak banjir lahar dingin.-Humas PLN-
LUMAJANG, HARIAN DISWAY- Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang lagi gelap gulita. Tidak ada listrik di sana. Itu dampak terjangan lahar dingin yang terjadi, Jumat, 7 Juli 2023 pukul 14.35. Pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim pun langsung koordinasi dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur.
“PLN telah menerjunkan tim di lokasi terdampak untuk percepatan pemulihan kelistrikan. Tenda BPBD sudah kita siapkan. Dapur umum juga sudah siap. Termasuk tim kesehatan juga telah berada di lokasi,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu, 8 Juli 2023.
BACA JUGA:Belum Dua Tahun, Jembatan Kaliregoyo Lenyap Diterjang Lahar Dingin
BACA JUGA:Banjir di Jalur Lahar Semeru, 4 Jembatan Putus Di Candipuro dan Pronojiwo
Ditambahkan Khofifah, PLN juga sudah menyiapkan personel untuk memantau kondisi kelistrikan di sana. “Mereka sedang berupaya agar daerah terdampak segera mendapatkan aliran listrik,” tambah mantan menteri sosial itu.
Sejak kejadian tersebut, ada enam tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Tumpeng yang patah dan hanyut akibat banjir bandang. Akibatnya, terjadi gangguan kelistrikan di 134 gardu dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.783 tersebar di 15 desa.
PLN pun menurunkan 78 personel gabungan, 3 unit mobil crane, 11 mobil teknik untuk melokalisir wilayah padam dan melakukan perbaikan. Mereka juga menyiapkan tiga unit genset dan enam mobil genset untuk menyuplai kebutuhan posko pengungsian dan lokasi vital lainnya.
Hingga pukul 21.46 kemarin, personel PLN telah berhasil memulihkan 41 gardu distribusi. Masih ada 93 gardu yang menyuplai 23.441 pelanggan yang terdampak. Dengan keterbatasan akses dan hujan di lokasi, PLN menargetkan upaya pemulihan sistem dapat diselesaikan maksimal 2 x 24 jam. Artinya akan selesai hari ini, Minggu 9 Juli 2023.
Selain itu, dalam kondisi pasca bencana seperti saat ini, ketua muslimat Nahdlatul Ulama itu meminta seluruh jajaran dan mitra strategis Pemprov Jatim: mulai PLN hingga Kementerian PUPR, agar menyiagakan seluruh peralatan maupun personel di masing-masing daerah.
“Alat berat mohon dicek dan dikontrol. Serta disiagakan. Agar ketika bencana terjadi, bisa gerak cepat melakukan pengamanan dan evakuasi,” tegasnyi.
“Mohon doa semuanya agar proses pemulihan dan penanganan bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Lumajang berjalan lancar cepat dan selamat. Insya Allah, Minggu, 9 Juli, saya akan takziyah kepada korban meninggal. Juga memastikan layanan dasar berfungsi kembali,” ucapnyi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: