Bruno Moreira Cedera, Aji Santoso Siapkan Sho Yamamoto

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persebaya bertandang ke markas PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Minggu, 16 Juli 2023. Winger andalan Bajol Ijo Bruno Moreira terancam absen akibat cedera pinggang.

Pemain muda asal Brasil itu telah mencatatkan tiga gol dalam dua pertandingan sebelumnya. Kondisi pinggangnya belum sepenuhnya pulih. Sehingga Bruno belum bisa berlatih bersama Persebaya.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengungkapkan kondisi Bruno Moreira. "Bruno merasakan sakit pada pinggangnya dan tidak ikut latihan hari ini. Kemarin, ia hanya melakukan pemulihan. Hari ini, ia masih merasakan nyeri. Kami akan melihat apakah ia dapat berlatih besok atau tidak," kata Aji Santoso pada sesi latihan Rabu, 12 Juli 2023.

BACA JUGA:Bruno Cedera Pinggang Jelang Persebaya vs PSIS Semarang

BACA JUGA:Rekor Pertemuan Persebaya vs PSIS: Bajol Ijo Lebih Unggul

Aji Santoso tidak terlalu khawatir tentang posisi yang ditinggalkan top skor sementara tim. Ia percaya bahwa kedalaman skuat Persebaya dapat mengatasi situasi tersebut.

Sho Yamamoto ditahan Bagas Kaffa saat Persebaya menjamu Barito Putera.-Persebaya-

Salah satu kandidat pengganti Bruno Moreira adalah Sho Yamamoto, yang memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi: sayap kiri, sayap kanan, dan gelandang serang. Selain itu, M. Iqbal dan Kasim Botan juga menjadi opsi lain yang dapat mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Bruno dalam pertandingan melawan PSIS.

"Sho dapat bermain di beberapa posisi. Ia dapat menjadi gelandang serang, sayap kiri, dan sayap kanan. Kita akan melihat perkembangannya," ungkap Aji Santoso mengenai opsi pengganti Bruno Moreira.

BACA JUGA:Azrul Ananda Hubungi Erick Thohir Usai Keputusan Kontroversial Wasit Thoriq Alkatiri, VAR Dibutuhkan

BACA JUGA:Bonek Suporter Terbaik Indonesia, Kata Gelandang Barito Bayu Pradana

Aji Santoso juga tidak menutup kemungkinan melakukan rotasi pemain saat melawan PSIS. Ia menyadari pentingnya rotasi dalam pertandingan kompetitif, namun ia juga menjelaskan bahwa timing rotasi harus dipertimbangkan dengan baik.

"Pada suatu pertandingan, rotasi tidak mungkin dihindari. Hanya saja, kita perlu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya," tutup Aji Santoso. (*)

 

Sumber: