Sandiaga Uno Kunjungi Surabaya, Lari Pagi Di Taman Bungkul
Menparekraf Sandiaga Uno bersenam aerobix dengan pengunjung Taman Bungkul-Kemenparekraf-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Surabaya untuk beberapa agenda.
Selain tugas sehari-hari sebagai Menparekraf dengan penguatan UMKM dan promosi wisata, Sandi juga dijadwalkan melakoni sejumlah agenda dengan partai barunya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandi terlihat berolahraga di Taman Bungkul, Surabaya pada Sabtu, 15 Juli pagi. Sandi ditemani belasan anggota komunitas lari pagi di Surabaya.
BACA JUGA:Sandi Ajak Masyarakat Habiskan Libur Idul Adha Dengan Berwisata Di Dalam Negeri
Pendiri perusahaan Investasi Saratoga Group itu berlari dari hotel sejauh lebih dari 5 kilometer menuju ke Taman Bungkul. Di sana juga sedang berlangsung kegiatan "UMKM Expo HRA" yang menghadirkan ragam produk-produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM di Kota Surabaya.
Sandiaga Uno menyerap aspirasi pedangan UMKM di Taman Bungkul, Surabaya-Kemenparekraf-
Setibanya di Taman Bungkul, Sandi melakukan senam aerobik bersama pengunjung Taman Bungkul. Selepas senam, Sandi menyempatkan diri berkeliling ke stand-stand UMKM sekaligus berbelanja sejumlah produk.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM. Salah satunya dalam hal dukungan pemasaran produk.
BACA JUGA:Manuver Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Lewat PPP
“Agar ada peningkatan omzet mereka sehingga mereka bisa memperluas peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja. Pemerintah menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Sandi.
Tidak hanya pemasaran dan akses pembiayaan, para pedagang juga mengeluhkan beberapa hal seperti soal perizinan serta sertifikasi halal.
Sandi mengatakan, pihaknya memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas termasuk dalam menghadapi berbagai kendala tersebut.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Prediksi Perputaran Uang Selama Lebaran Capai Rp. 150 Triliun
"Termasuk untuk packaging kita punya beberapa program yang bisa disinergikan. Karena packaging ini penting sekali untuk penjualan. Kalau produknya bagus atau kulinernya lezat tapi kalau packagingnya kurang prima maka susah untuk memasarkannya apalagi kalau kita ingin menembus pasar di luar negeri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: