Suka Ngelike Konten Aneh-aneh di Twitter? Tenang Sekarang Bisa Disembunyikan

Suka Ngelike Konten Aneh-aneh di Twitter? Tenang Sekarang Bisa Disembunyikan

CUITAN ELON MUSK pada 18 Desember 2022. Ketika itu, ia menanyakan apakah harus bertahan sebagai bos Twitter atau tidak.-CHRIS DELMAS-AFP-

HARIAN DISWAY - Di Indonesia, fitur like di Twitter seringkali menjadi masalah. Terutama bagi publik figur yang mengalami doxing. Sebab fitur itu membuat kita jadi tahu, orang yang sedang dalam incaran framing bisa diketahui ia menyukai konten seperti apa saja di Twitter

Seringkali public figure yang selama ini frame-nya sebagai orang bijak, agamis, ternyata pernah me-like konten-konten dewasa di Twitter. Nah, hal itu kini bisa dicegah. Sebab, Twitter punya fitur baru yang memungkinkan penggunanya menyembunyikan apa yang sudah di-like

Tweet yang di-like itu selama ini masuk ke bagian "Likes" di bawah profil pengguna. Nah, dengan fitur baru yang sedang disiapkan Twitter ini memungkinkan tweet yang telah disukai tidak akan muncul di bagian "Likes" tersebut. 

BACA JUGA:Elon Musk Bikin Pesaing ChatGPT: xAI, Besok Adakan Pertemuan di Twitter Spaces

Dikutip dari Mainmain.id (Disway National Network), fitur baru itu terungkap setelah seorang pengguna Twitter bernama @biertester mengunggah konten. Ia menemukan fitur penyembunyian "Likes". Menurut @biertester, Twitter sedang mengujicoba ini ke beberapa pengguna. 

Penyembunyian tweet yang telah disukai akan diletakkan di bagian Profile Customization. Jika mengunjungi pengaturan tersebut, pengguna akan menemukan pengaturan "Hide Likes tab".

BACA JUGA:10 Perbedaan Threads dan Twitter, Layakkah Disebut Menjiplak?

Dalam penjelasan fitur berbunyi bahwa, "Tab like yang ada di profilmu hanya akan terlihat untukmu saja. Timeline Likes di Twitter-mu juga akan disembunyikan dari Twitter API."

Masih belum diketahui kapan Twitter akan meluncurkannya secara global. Juga belum diketahui apakah fitur ini akan berlaku khusus untuk pengguna Twitter Blue. Namun, fitur penyembunyian tersebut tampaknya telah memasuki tahap akhir pembuatan. 

Twitter memang perlu memberikan hal-hal baru yang membuat penggunanya senang. Sebab belakangan mereka menghadapi persaingan sengit dengan Threads. Aplikasi media sosial berbasis teks buatan Meta, yang secara terang-terangan menjiplak Twitter.

BACA JUGA:Tuding Threads Hasil Plagiasi, Twitter Tuntut Meta Ke Pengadilan

Threads, juga memiliki fitur-fitur unggulan yang telah ada di Twitter. Namun dengan penambahan fitur ini, Twitter memiliki kemampuan lebih baik dalam hal privasi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: