Arsenal Sudah Lupa Caranya Juara

SEJAK Sabtu, 15 Juli 2023, Declan Rice resmi tidak lagi jadi bagian dari West Ham United. Kapten tim The Hammers berusia 24 tahun itu memilih Arsenal sebagai medan bakti berikutnya. Arsenal harus merogoh kocek sangat dalam untuk mendapatkannya. GBP 105 juta. Hmm. 

Itu transfer termahal di Premier League. Rice jadi pemain termahal di Premier League. Ia juga jadi pemain Inggris kedua termahal setelah Jude Bellingham yang dibeli Real Madrid seharga GBP 113 juta dari Borussia Dortmund. 

Dailymail menganalogikan Declan Rice dengan mesin. Rice, tulis Dailymail, telah menjadi mesin baik dalam pikiran maupun tubuh. Rice tak sungkan-sungkan belajar dua cabor lain. Tinju dan golf.

Kini pendukung Arsenal berharap agar perburuhan gelar musim ini tidak akan menjadi prosesi satu tim. Bosan rasanya lihat Manchester City juara terus. Liverpool hilang muncul di pentas persaingan. Manchester United, Arsenal, dan Chelsea seolah-olah lupa caranya juara. Arsenal yang musim lalu ngebut tiba-tiba kehilangan akal di saat-saat terakhir.

Baca juga : Marselino Ciptakan Brace Kala KMSK Deinze Bertemu Mantan Klub Arjen Robben dan Virgil van Dijk

Seorang fans Chelsea masa kecil iri. Ia bermimpi Declan Rice kembali ke Stamford Bridge. Rice memang sempat jadi akademi klub. Ia meninggalkan Stamford Bridge pada usia 14 tahun.

Namun, di bawah pemilik baru Todd Boehly, kultur Chelsea juga ikut berubah. Rekan terbaik Declan Rice, Mason Mount, malah pergi ke Manchester United. Arsenal jadi alternatif terbaik untuk Rice. Begitu Rice bergabung, Arsenal langsung menyeberang ke Samudra Atlantik. The Gunners melakukan tur pramusim di Amerika Serikat.

”Rice selalu fokus pada pekerjaannya. Ia begitu konsisten di West Ham. Ia selalu menatap mata lawan bicara selama percakapan. Padahal, itu tidak selalu dilakukan pemain muda,” kenang Kepala Akademi Tony Carr.

Fokus untuk mendengarkan dan meningkatkan kemampuan telah menjadi ciri khas kariernya sejak itu. Rice telah menjadi andalan Inggris di dua turnamen terakhir mereka. Pada Juni ia menjadi kapten ketiga dalam sejarah West Ham, setelah Bobby Moore dan Billy Bonds, yang mengangkat trofi utama. Juara Konferensi Liga Eropa. 

Rice, yang selalu berlatih 100 persen setiap hari, telah mengembangkan level fisiknya lebih jauh sejak pelatih kebugaran David Billows bergabung dengan West Ham pada 2020. Billows memang pernah bekerja untuk Manajer David Moyes di Everton.

Billows memiliki latar belakang tinju. Juara dunia kelas penjelajah Tony Bellew memuji Billows pelatih fisik hebat yang siap membuat anak didiknya tampil superprima. Rice bahkan selalu berada di gym setiap hari sebelum dan sesudah latihan. Suatu ketika ada pemain West yang lewat di depan gym itu. Rice tidak sungkan-sungkan menyeret pemain itu ke dalam gym. Karena itu, tidak heran Rice sangat jarang cedera.

Billows memang tidak menggunakan metode tinju secara langsung untuk mengedril para pemain sepak bolanya. Anda tidak akan menemukan tas punch atau speed ball di sekitar gym-nya.

Tapi, gaya dan karismanya dalam membujuk jutawan bintang Liga Premier dan membuat mereka bekerja seperti pemenang mirip Cristiano Ronaldo memang membuahkan hasil.

Enak sekali rasanya punya pemain seperti Declan Rice. Ia tahu persis apa yang harus dilakukan. Latihan keras dan kontinu adalah bagian dari ritualnya di sepak bola.

Sumber: